ABSTRAK
Biaya pemasaran yang di keluarkan mempengaruhi besarnya profitabilitas yang di dapat oleh perusahaan. Biaya pemasaran yang dapat dikelola dengan baik akan memberikan profitabilitas yang tinggi bagi perusahaan. Kenyataannnya pada PT. Tirta Eka Perkasa Semarang ini profitabilitas yang didapat oleh perusahaan belum maksimal, hal ini dapat dilihat bahwa produk dalam kemasan cup belum memberikan keuntungan bagi perusahaan, sehingga laba perusahaan relatif kecil.
Permasalahan yang di kaji dalam penelitian ini adalah Seberapa besar biaya pemasaran yang dikeluarkan pada tahun 2002 sampai 2004 serta bagaimana pengalokasian biaya pemasaran tersebut ke dalam tiap jenis produk dan Seberapa besar profitabilitas yang yang didapat dari tiap jenis produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya pemasaran yang dikeluarkan perusahaan dari tahun 2002 sampai 2004, serta mengalokasikan biaya pemasaran tersebut ke dalam tiap jenis produk dan untuk mengetahui seberapa besar profitabilitas setiap jenis produk.
Objek kajian penelitian ini adalah biaya pemasaran dan profitabilitas tahun 2002 – 2004, dimana PT. Tirta Eka Perkasa sebagai objek penelitian. Ada 2 (dua) variabel yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu biaya pemasaran tahun 2002- 2004, dan profitabilitas berdasarkan jenis produk dalam kemasan tahun 2002- 2004. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan tekhnik diskrpitif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pemasaran pada PT. Tirta Eka Perkasa Semarang dari tahun 2002 ke 2003 mengalami kenaikan. Kenaikan biaya pemasaran dari tahun 2002 ke 2003 sebesar 27%, dengan kenaikan biaya ini perusahaan mengalami penurunan laba sebesar 57%. Tahun 2003 ke 2004 biaya pemasaran mengalami penurunan sebesar 23% dan mengakibatkan kenaikan laba sebesar 1,6%.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa biaya pemasaran pada PT. Tirta Eka Perkasa Semarang tahun 2003 belum dikelola dengan baik. Hal ini dapat dilihat bahwa dengan kenaikan biaya sebesar 27% menyebabkan penurunan laba sebesar 57%. Profitabilitas berdasarkan jenis produk dalam kemasan menunnjukkan bahwa setiap tahun produk dalam kemasan cup selalu mengalami kerugian, sedangkan produk dalam kemasan galon selalu menghasilkan laba bagi perusahaan. Dengan keadaan seperti ini maka laba keseluruhan perusahaan semakin kecil. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan. Perusahaan diharapkan dapat mencermati biaya pemasaran yang telah dikeluarkan untuk memaksimalkan laba yang didapat berdasarkan jenis produk dalam kemasan dari tahun ke tahun serta berusaha mencarikan solusi yang terbaik kepada produk agar lebih baik dari segi kualitas maupun desain dengan cara mengadakan penelitian kualitas produk maupun riset pangsa pasar.