Abstraksi
Penerapan sistem pengeluaran kas pada perusahaan sangatlah penting, mengingat kas adalah aktiva yang mudah berubah dibandingkan dengan aktiva lain, sehingga kas merupakan alat pembayaran yang bebas dan selalu siap sedia untuk digunakan. Karena sifat kas yang likuid, maka kas mudah digelapkan sehingga diperlukan pengendalian intern terhadap kas dengan memisahkan fungsi-fungsi penyimpanan, pelaksanaan dan pencatatan. Pada sistem pengendalian intern yang baik mengharuskan setiap pengeluaran kas dilakukan dengan cek sedangkan untuk pengeluaran kas yang tidak dapat dilakukan dengan cek (karena jumlahnya relatif kecil) dilakukan melalui dana kas kecil yang diselenggarakan dengan sistem impres.
Permasalahan yang akan dibahas adalah (1) Bagaimana sistem akuntansi pengeluaran kas melalui cek pada Perusahaan Gajah Semarang? (2) Bagaimana sistem akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil pada Perusahaan Gajah Semarang?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Sistem akuntansi pengeluaran kas melalui cek pada Perusahaan Gajah Semarang (2) Sistem akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil pada Perusahaan Gajah Semarang.
Obyek kajian dalam penelitian ini adalah sistem akuntansi pengeluaran kas pada Perusahaan Gajah Semarang. Subyek kajian dalam penelitian ini adalah Perusahaan Gajah Semarang yang berlokasi di jalan Jatingaleh Trangkil No 85 Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi. Sedangkan metode yang digunakan dalam menganalisa data adalah metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian memberikan informasi pada penulis tentang: (1) Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas melalui cek adalah fungsi jurnal, fungsi utang dan fungsi kasa. Dokumen yang digunakan Bukti kas keluar, permintaan cek. Catatan akuntansi yang digunakan Jurnal pengeluaran kas dan register cek. Prosedur yang digunakan prosedur permintaan cek, prosedur pembuatan bukti kas keluar, prosedur pembayaran kas dan prosedur pencatatan pengeluaran kas. (2) Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil adalah fungsi pemegang dana kas kecil, fungsi yang memerlukan pembayaran tunai, fungsi jurnal, fungsi pemeriksa intern. Dokumen yang digunakan bukti kas keluar dan kartu buku besar. Catatan akuntansi yang digunakan jurnal pengeluaran kas, jurnal pengeluaran dana kas kecil. Prosedur yang digunakan prosedur pembuatan bukti kas keluar, prosedur pembayaran dana kas kecil, prosedur pencatatan pengeluaran dana kas kecil.
Dari hasil kajian diatas dapat diambil kesimpulan antara lain sistem akuntansi pengeluaran kas melalui cek sudah cukup baik namun masih ada sedikit kekurangan yaitu pada pembayaran seharusnya kreditur ketika menerima cek juga menerima satu bukti kas keluar, akan tetapi pada Perusahaan Gajah kreditur tidak menerima bukti kas keluar. Sistem akuntansi pengeluaran kas dengan dana kas kecil dilaksanakan dengan cara fluktuasi dalam fungsi kasir merangkap sebagai fungsi pemegang dana kas kecil dan dalam pengisian kembali kas kecil tidak menggunakan permintaan pengisian kembali kas kecil.
Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu sebaiknya pembuatan bukti kas keluar dirangkap 3 sehingga pihak yang memerlukan dana tunai dan kreditur memiliki bukti penerimaan atas pembayaran Perusahaan Gajah. Penyelenggaraan dana kas kecil sebaiknya menggunakan metode imprest atau sistem dana tetap.