Abstraksi
Perusahaan perbankan adalah salah satu industri yang ikut berperan serta dalam pasar modal. Perusahaan perbankan merupakan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary). Dalam menilai suatu kinerja bank, pihak Bank Indonesia telah menetapkan standar pada tingkat rasio keuangan bank sebagai pedoman dalam melakukan penilaian atas kinerja keuangan pada sektor perbankan. Dalam dunia pasar modal, kinerja perusahaan dapat diapresiasikan dengan naik turunnya harga saham perusahaan. Salah satu analisis yang digunakan untuk digunakan memprediksi mengenai harga saham adalah analisis fundamental.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan bank yang telah terdaftar di BEJ sebanyak 54 dari 18 perusahaan bank yang telah dinyatakan Go Public selama tiga tahun periode 2003-2005. Variabel penelitian dalam penelitian ini terdapat lima variabel yaitu : CAR, RORA, NIM, ROA, dan LDR sebagai variabel bebas dan harga saham sebagai variabel terikat. Data yang diperoleh dalam penelitian menggunakan metode dokumentasi dan analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu program SPSS.
Hasil dalam peneltian secara simultan menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara CAR, RORA, NIM, ROA dan LDR terhadap harga saham. Besarnya kontribusi CAR, RORA, NIM, ROA, dan LDR terhadap harga saham adalah 38,1 % dan sisanya sebesar 61,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Secara parsial CAR memberi kontribusi sebesar 7,90% dengan signifikansi 0,048 < 0,05 sehingga CAR berpengaruh positif terhadap harga saham. RORA memberikan kontribusi sebesar 0,20% dengan signifikansi 0,755 > 0,05 sehingga RORA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham tetapi bersifat positif terhadap harga saham. NIM memberi kontribusi sebesar 5,76% dengan signifikansi 0,093 > 0,05 sehingga NIM tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap harga saham tetapi bersifat positif terhadap harga saham. ROA memberikan kontribusi sebesar 9,61% dengan signifikansi 0,029 < 0,05 sehingga ROA berpengaruh positif secara signifikan terhadap harga saham. LDR memberikan kontribusi sebesar 1,61% dengan signifikansi 0,379 > 0,05 sehingga LDR tidak berpengaruh terhadap harga saham dan memiliki hubungan yang negatif terhadap harga saham.
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa CAR, RORA, NIM, ROA, dan LDR secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada periode tahun 2003-2005, dari kelima rasio tersebut, rasio ROA merupakan rasio yang paling dominan mempengaruhi harga saham. Terkait dengan hal tersebut, maka investor apabila berkeinginan membeli saham perusahaan perbankan harus memperhatikan rasio keuangan sebagai wujud nilai perusahaan. Karena dengan pengelolaan yang baik berarti kinerja perusahaan akan baik dan dengan kinerja yang baik itulah harga saham akan semakin baik.