Abstraksi
Suatu bank harus memiliki likuiditas dan profitabilitas yang baik agar bank tersebut mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, likuiditas diperlukan agar dana selalu tersedia saat nasabah ingin menarik dana dari bank, sedangkan profitabilitas menunjukkan tingkat laba suatu bank, salah satu cara untuk memperkuat posisi likuiditas adalah dengan menerbitkan saham. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap return saham ?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap return saham bank di BEJ
Populasi dari penelitian ini berjumlah 26 bank yang terdaftar di BEJ. Sampel yang diambil berjumlah 19 bank. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling. Data yang diambil berupa laporan keuangan bank selama dua tahun (2002 dan 2003) dari 19 bank yang termasuk dalam sampel, sehingga n berjumlah 38. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi, yang untuk memudahkannya digunakan program komputer SPSS. dan metode pengumpulan datanya adalah metode dokumentasi. Variabel bebasnya adalah likuiditas dan profitabilitas sedangkan variabel terikatnya adalah return saham.
Hasil penelitian secara parsial diperoleh nilai thitung untuk likuiditas sebesar 2,405 sedang nilai ttabel = 1,691. Dari hasil perbandingan tersebut terlihat thitung < ttabel maka Ho ditolak artinya ada pengaruh likuiditas dengan return saham. Untuk profitabilitas nilai thitung = 2,390 sedang ttabel = 1,691. Dari perhitungan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa thitung > ttabel maka Ha diterima artinya ada pengaruh antara profitabilitas dengan return saham. Sedangkan secara simultan diperoleh nilai Fhitung = 5,56 dan Ftabel = 5,25. Jadi Fhitung > Ftabel artinya likuiditas dan profitabilitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham bank di BEJ.
Berdasarkan penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa likuiditas dan profitabilitas memiliki pengaruh terhadap return saham. Saran yang diberikan adalah apabila suatu bank ingin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat baik para penabung maupun investor hendaknya memiliki tingkat likuiditas dan profitabilitas yang tinggi sehingga masyarakat akan menaruh kepercayaan terhadap bank tersebut.