ABSTRAK
Karangsambung daerah yang kekurangan air saat musim kemarau. Sawah-sawah di daerah Karangsambung merupakan sawah tadah hujan. Keberadaan air yang terbatas akan mengganggu aktivitas penduduk. Keterbatasan air bersih dimuka bumi ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kemarau panjang, pertambahan penduduk, dan pemanfaatan air yang berlebihan oleh masyarakat setempat.Keterbatasan air bersih dimuka bumi ini dapat diatasi dengan mengetahui keberadaan air tanah. Air tanah dapat kita gunakan sebagai sumber air bersih maupun untuk irigasi melalui sumur terbuka, sumur tabung, spring, atau sumur horisontal, ketika sumber air yang kita gunakan selama ini seperti air sungai, danau, atau air hujan tidak bisa kita gunakan.
Kedudukan akuifer air tanah di daerah Karangsambung dapat diketahui dengan melakukan eksplorasi. Metode yang digunakan dalam eksplorasi air tanah, metode geolistrik tahanan jenis. Geolistrik dimanfaatkan dalam eksplorasi sumber daya alam bawah permukaan. Prinsip kerja metode geolistrik mempelajari aliran listrik di dalam bumi dan cara mendeteksinya di permukaan bumi. Penelitian ini bertujuan menentukan letak dan kedalaman akuifer air tanah di desa Karangsambung kecamatan Karangsambung kabupaten Kebumen dengan metode tahanan jenis (Resistivity) untuk mengetahui jenis pelapisan batuan didasarkan pada distribusi nilai resistivitas pada tiap lapisan. Beda potensial terukur oleh elektroda potensial, apabila arus diinjeksikan melalui dua elektroda arus. Data hasil pengukuran di lapangan berupa beda potensial dan arus dapat digunakan untuk menghitung harga resistivitas semu. Hasil harga resistivitas semu digunakan untuk membuat matching curve. Program Interpex-1D digunakan untuk mengetahui nilai resistivitas dan kedalaman tiap lapisan. Hasil pengolahan Interpex-1D dapat dibuat penampang dua dimensi secara manual untuk mengetahui model pelapisan dan ketebalannya.
Hasil penelitian geolistrik menunjukkan bahwa akuifer air tanah di desa Karangsambung Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, memiliki resistivitas yang bervariasi yaitu berkisar 15 – 300 mΩ, pada titik 1, 5, 8, 9, 10, 11 berpotensi sebagai daerah akumulasi akuifer terbesar, dengan kedalaman 6.85 – 9.74 m. Eksplorasi dapat dilakukan disekitar Sungai Lok Ulo, karena potensi air tanah yang cukup besar terdapat di sekitar Sungai Lok Ulo.