Abstraksi
Perawatan atraumatik adalah perawatan terapeutik yang diberikan kepada anak sebagai intervensi terpenting dalam perawatan anak untuk mencapai tumbuh kembang optimal ketika berada di rumah sakit. Apabila seorang perawat memiliki persepsi yang baik, maka perawat juga akan bersikap dan berperilaku baik dalam memberikan asuhan keperawatan. Prinsip perawatan atraumatik meliputi 5 komponen yaitu mencegah dampak dari perpisahan keluarga, meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan anak, mencegah terjadinya trauma dan mengurangi nyeri, tidak melakukan kekerasan pada anak dan modifikasi lingkungan fisik.
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi persepsi perawat terhadap 5 prinsip perawatan atraumatik di ruang III Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel 25 orang dengan orang teknik total sampling. Pengumuman data dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari data demografi perawat dan persepsi perawat terhadap prinsip perawatan atraumatik pada anak.
Persepsi perawat terhadap prinsip perawatan atraumatik secara keseluruhan menunjukan bahwa 16 (64%) perawat telah memiliki persepsi cukup baik dan 9 (36%) perawat cukup baik (60%) berkaitan dengan mencegah dampak dari perpisahan keluarga, persepsi perawat cukup baik (68%) berkaitan dengan meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan anak, persepsi perawat cukup baik (96%) dalam mencegah cedera dan mengurangi nyeri pada anak, dan persepsi perawat cukup baik (80%) terhadap modifikasi lingkungan fisik. Untuk itu diharapkan kepada perawat agar lebih memahami prinsip perawatan atraumatik dan dapat menerapkannya sebagai intervensi terpenting dalam melakukan perawatan anak di rumah sakit dan dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak.