Abstraksi
Kondisi perekonomian Indonesia di era globalisasi, menuntut perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan mengevaluasi kemampuan, Aktivitas dan Profitabilitas dengan cara menganalisa laporan keuangan akan dapat diketahui kondisi keuangan dan perkembangan hasil usaha perusahaan. Apakah nantinya dengan keadaan perekonomian saat ini dan kondisi keuangan PDAM Kabupaten Kendal dapat bertahan dan memperoleh laba dari penjualan air bersih sehingga keberadaannya tetap dipercaya masyarakat.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana kemampuan keuangan PDAM Kabupaten Kendal ? (2) Bagaimana tingkat aktivitas keuangan PDAM Kabupaten Kendal ? (3) Bagaimana tingkat profitabilitas PDAM Kabupaten Kendal ? (4) Bagaimana perkembangan kemampuan keuangan aktivitas dan profitabilitas PDAM Kabupaten Kendal tahun 2002 – 2005 ?.
Penelitian ini bertujuan : (1) Ingin mengetahui tingkat kemampuan keuangan PDAM Kabupaten Kendal, (2) Ingin mengetahui tingkat aktivitas keuangan PDAM Kabupaten Kendal, (3) Ingin mengetahui tingkat profitabilitas PDAM Kabupaten Kendal, (4) Ingin mengetahui tingkat perkembangan kemampuan keuangan, aktivitas dan profitabilitas PDAM Kabupaten Kendal tahun 2002 – 2005.
Lokasi penelitian ini adalah PDAM Kabupaten Kendal. Objek kajian penelitian ini adalah kemampuan, aktivitas dan profitabilitas. Populasi dalam penelitian ini sama dengan sampel yaitu laporan keuangan yang berupa neraca dan laba rugi tahun 2002 – 2005. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumntasi, wawancara dan Studi Pustaka. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan kemampuan PDAM Kabupaten Kendal dilihat dari CR tahun 2002 = 486,41% tahun 2003 = 451,55% tahun 2004 = 607,29% tergolong, tahun 2005 = 265,12% tergolong sangat likuid. Dilihat dari QR tahun 2002 = 475,27% tahun 2003 = 438,83% tahun 2004 = 597,39% tahun 2005 = 257,28% tergolong sangat likuid. Dilihat dari TA to TDR tahun 2002 = 1879,51% tahun 2003 = 1927,28% tahun 2004 = 1428,09% tahun 2005 = 682,89% tergolong sangat solvabel. Dilihat dari LTD to ER tahun 2002 = 1,01% tahun 2003 = 0,77% tahun 2004 = 4,08% tahun 2005 = 9,97% tergolong sangat Solvabel.
Aktivitas dilihat dari ACP tahun 2002 = 38 tahun 2003 = 37 tahun 2004 = 39 tahun 2005 = 34 tergolong sangat cepat. Dilihat dari WCT tahun 2002 = 3,18 tahun 2003 = 3,73 tahun 2004 = 3,65 tergolong tidak cepat, tahun 2005 = 5,71 tergolong kurang. Dilihat dari TAT tahun 2002 = 0,54 tahun 2003 = 0,58 tahun 2004 = 0,59 tahun 2005 = 0,58 tergolong kurang cepat. Profitabilitas dilihat dari PM on S tahun 2002 = 13,27% tergolong cukup profitabel, tahun 2003 = 2,93% tahun 2004 = 3,83% tahun 2005 = 4,31 tergolong kurang profitabel. Dilihat dari ROI tahun 2002 = 7,12% tergolong profitabel, tahun 2003 = 1,72% tahun 2004 = 2,28% tahun 2005 = 2,49% tergolong kurang profitabel. Dilihat dari ROE tahun 2002 = 7,52% tergolong profitabel, tahun 2003 = 1,81% tahun 2004 = 2,45% tahun 2005 = 2,92% tergolong kurang profitabel.
Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan : 1) PDAM Kabupaten Kendal dapat mengelola aktiva lebih baik, 2) Memaksimalkan efektivitas dalam memberikan piutang. 3) meningkatkan penjualan dan menekan biaya seefisien mungkin, 4) meningkatkan efektivitas manajemen modal, 5) meningkatkan kondisi keuangan.