Abstraksi
Sistem penggajian adalah sistem pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang bekerja sebagai manajer, atau kepada karyawan yang gajinya dibayarkan bulanan, tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja atau jumlah produk yang dihasilkan (Mulyadi,2001:391). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah sistem penggajian pada Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem penggajian pada BBPPI Semarang.
Objek penelitian ini adalah Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang, pengambilan data dilakukan dengan Dokumentasi, Wawancara, dan Observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode analisis Deskriptif Kualitatif yaitu dengan menggambarkan keadaan atau suatu fenomena dimana hasil yang diperoleh berupa data-data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penggajian pada Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang sudah cukup baik. BBPPI Semarang dalam melakukan kegiatannya berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) dan Surat Keputusan (SK) dari Menteri Kelautan dan Perikanan yang berlaku.Sistem dan prosedur penggajian pada BBPPI Semarang sedikit berbeda dengan teori yang penulis kemukakan, walupun begitu sistem penggajian di BBPPI Semarang memang sudah cukup baik.
Simpulan yang dihasilkan adalah sistem penggajian pada BBPPI Semarang sudah baik tetapi ada kelemahan yaitu dalam pengisian absensi karyawan yang diisi dengan time recorder machine tidak ada yang mengawasi jadi sering terjadi kecurangan. Saran yang diberikan adalah sebaiknya BBPPI Semarang dalam pengisian kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu (time recorder machine) seharusnya ada yang mengawasi agar tidak terjadi kecurangan atas pengisian absensi, dan pembayaran gaji melalui rekening pegawai kepada Bank yang ditunjuk yang sudah diusulkan kepada Departemen Keuangan agar segera terealisasikan agar pembayaran gaji pegawai dapat berjalan lebih mudah dan lancar.