Abstraksi
Suatu perusahaan menerapkan sistem pengendalian intern sebagai penunjang dalam menjalankan usahanya. Salah satu aktiva yang dimiliki perusahaan adalah kas, kas perlu mendapat perhatian tersendiri seperti pemisahan fungsi penjualan yang harus terpisah dari fungsi kas. Karena sifatnya yang sangat mudah dipindahtangnkan dan tidak dapat dibuktikan kepemilikannya. Dengan keadaan ini tentunya akan mendorong koperasi untuk melakukan pengendalian intern terhadap penerimaan kas.
Permasalahn yang dikaji dalam penelitian ini adalah sistem pengendalian intern penerimaan kas yang meliputu : (1) Fungsi yang terkait dalam sistem pengendalian intern penerimaan kas pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus? (2) Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pengendalian intern penerimaan kas pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus? (3) Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pengendalian intern penerimaan kas pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus? (4) Jaringan prosedur yang membentuk sistem pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus? Penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui sistem pengendalian intern penerimaan kas pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus.
Obyek penelitian adalah sistem pengendalian intern penerimaan kas pada Koperasi Karyawan PT. Djarum yang berlokasi di kota Kudus. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan di analisis dengan teknik deskriptif kualitatif.
Fungsi yang terkait dalam sistem pengendalian intern penerimaan kas pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus atas penjualan tunai meliputi : (1) Fungsi penjualan, (2) Fungsi kas, (3) Fungsi Akuntansi. Fungsi yang terkait dalam sistem pengendalian intern penerimaan kas pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus atas penjualan kredit meliputi : (1) Fungsi kas, (2) Fungsi akuntansi piutang, (3) Fungsi pemeriksaan intern. Dokumen yang digunakan dalam sistem pengendalian intern penerimaan kas pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus atas penjualan tunai meliputi : (1) Faktur penjualan tunai, (2) Pita register kas (cash register tape), (3) Daftar harian kas. Sedangkan Dokumen yang digunakan dalam sistem pengendalian intern penerimaan kas pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus atas penjualan kredit meliputi : (1) Slip tagihan, (2) Bukti penerimaan kas (Bon merah), (3) Kuintansi. Catatan akuntansi yang di gunakan pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus atas penjualan tunai meliputi : (1) Daftar penerimaan kas, (2) Kartu persediaan. Sedangkan Catatan akuntansi yang di gunakan pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus atas penjualan kredit meliputi : (1) Jurnal penjualan kas, (2) Kartu piutang. Unsur pengendalian intern
pada Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus meliputi : (1) Organisasi, (2) sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, (3) Praktek yang sehat.
Adapun saran-saran dari penulis adalah : (1) Perlu adanya peningkatan pendidikan dan pelatihan sehingga dapat meningkatkan mutu kinerja instansi, (2) Dalam penerimaan kas yang berasal dari penjulan tunai sebaiknya diadakan pembagian tugas yang jelas antara fungsi kas dan fungsi akuntansi. (3) Didalam penerimaan kas dari piutang sebaiknya didalam buku kas yang nantinya berguna dalam rekonsiliasi kas. (4) Adanya penggunaan program komputer yang baru sehingga dapat mencakup semua pekerjaan yang dapat mengefektifkan dan efisiensi kerja.