ABSTRAK
Sebagian besar siswa masih sering menganggap bahwa mempelajari matematika adalah hal yang sulit, membosankan dan tidak menyenangkan. Hal itu terbukti dengan rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih rendah. Hal ini disebabkan karena pada pembelajaran sebelumnya yang menggunakan pembelajaran konvensional, di mana pembelajaran masih didominasi oleh guru, sehingga siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Selain itu dalam pembelajaran konvensional didalamnya belum ada upaya untuk mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga tidak menimbulkan belajar bermakna bagi siswa.
Dari uraian tersebut muncul permasalahan : apakah pemahaman konsep siswa pada penerapan CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan trigonometri lebih baik dibandingkan pemahaman konsep siswa pada penerapan pembelajaran konvensional?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah pemahaman konsep siswa pada penerapan CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan trigonometri lebih baik dibandingkan pemahaman konsep siswa pada penerapan pembelajaran konvensional?.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I SMK Pelita Nusantara 2 Semarang tahun pelajaran 2006/2007. Penentuan sampel dilakukan secara random sampling. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini telah diuji cobakan sehingga diperoleh 11 soal yang digunakan. Eksperimen dilakukan dengan memberikan pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) dan diakhiri dengan pemberian tes pada materi trigonometri.
Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai kemampuan pemahaman konsep matematis siswa sebesar 81,226 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 74,34. Dari hasil uji statistik t satu pihak diperoleh t hitung = 4,25.Dengan taraf signifikasi 5% diperoleh t tabel =1,67. Jadi t hitung lebih besar dari t tabel, sehingga Ho ditolak. Hal ini berarti pemahaman konsep matematis siswa pada penerapan pembelajaran CTL lebih baik dari pemahaman konsep matematis siswa pada penerapan pembelajaran konvensional.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan trigonometri dengan menerapkan pembelajaran CTL lebih baik dari pada pemahaman konsep siswa pada penerapan pembelajaran konvensional. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu guru diharapkan dapat membuat situasi pembelajaran yang bermakna bagi siswa dengan cara mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Peneliti lain diharapkan dapat melakukan penelitian ini dengan lingkup yang lebih luas.