Indonesia merupakan pusat asal pisang-pisangan. Perbedaan faktor ekologi, geografi, tingkah laku silang dan hibridisasi menyebabkan tingginya tingkat keanekaragaman tanaman pisang pada tingkat morfologi dan isozim menunjukan adanya keanekaragaman, namun data yang diperoleh belum mencukupi sebagai bahan baku pemuliaan tanaman pisang dengan sifat yang diinginkan. Oleh karena itu perlu diungkap keanakaragaman genetik pisang secara molekuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keanekaragaman genetik pisang diloid AA berdasarkan penanda mikrosatelit.
Penelitian ini dilaksanakan di laboraturium genetika jurusan biologi fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam universitas negeri semarang dan laboraturium biologi tumbuhan pusat studi bioteknologi dan sumber daya hayati instituti pertanian bogor (IPB) pada bulan April sampai Oktober 2006. Penelitian ini merupakan penelitian laboraturium dengan menggunakan 3 jenis primer, 19 sampel kultivar pisang diploid
