SARI
Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan antara daya ledak otot tungkai dan lengan terhadap hasil melakukan jumping service pada peserta ekstrakurikuler bola voli SMA Pembangunan Mranggen Demak tahun 2006/2007 dan untuk mengetahui sumbangan masing – masing variable. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler bola voli putra SMA Pembangunan Mranggen tahun 2006 sebanyak 15 siswa. Metode pengambilan sample dengan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan sebagai variabel bebas dan hasil Jumping Service sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran yang berupa Instrumen tes yang digunakan adalah vertical jump, ball medicine throw, dan tes servis AAPHER. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa nilai r square pada otot tungkai adalah 0,29. Ini menunjukkan bahwa daya ledak otot tungkai memberikan sumbangan sebesar 2,9 % terhadap kemampuan Jumping Service, sedangkan nilai r square daya ledak otot lengan adalah 0,55. Ini menunjukkan bahwa daya ledak otot lengan memberikan sumbangan sebesar 55 % dalam kemampuan Jumping Service. Nilai r square daya ladak otot tungkai dan otot lengan adalah 0,683. Ini menunjukkan bahwa daya ledak otot tungkai dan otot lengan memberikan sumbangan sebesar 68,3 % dalam kemampuan Jumping Service sedang sisanya didukung oleh faktor lain, misalnya adalah kekuatan otot perut,kekuatan otot pinggang dan VO2 max dll.
Maka dari hasil analisis data dapat disimpulkan daya ledak otot lengan memberikan sumbangan lebih besar dari pada daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan Jumping Service, sedangkan daya ledak otot lengan dan tungkai di gabung menjadi satu rangkaian dalam melakukan Jumping Service dalam permainan bola voli memberikan sumbangan yang lebih besar lagi dan dengan didukung oleh faktor lain.
Mengacu dari hasil penelitian tersebut diatas maka peneliti memberikan beberapa saran antara lain 1) Bagi para pelatih pada khususnya guru – guru olahraga di SMA hendaknya mengutamakan program latihan daya ledak otot lengan dan otot tungkai dengan weigh training dan Pliometrik agar mendapatkan hasil Jumping Service siswa yang semakin baik dan terarah. 2) Latihan Jumping Service dilakukan dengan skala intensitas penguatan otot yang bertahap dan rutin.