ABSTRAK
Prestasi swasembada beras yang pernah diraih Indonesia pada tahun 1984 dihadapkan pada berbagai tantangan. Penggunaan benih yang berlebihan, pemakaian pupuk organik (kimia) yang melebihi dosis anjuran serta teknik budidaya konvensional justru menimbulkan in-efisiensi dalam usaha tani padi sawah (BPTP, 2000). Untuk itu perlu digalakkan pengelolaan usaha tani secara terpadu yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengaruh jumlah bibit per lubang terhadap pertumbuhan dan produktivitas padi varietas Fatmawati.
Tanaman yang digunakan adalah padi varietas Fatmawati (Oryza sativa L. cv. Fatmawati). Penelitian ini dilakukan di lahan sawah desa Pulutan- Ngombol-Purworejo, pada bulan Agustus 2005 sampai dengan Desember 2005. Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari 4 taraf yaitu 4 bibit per lubang (J.A- Kontrol), 1 bibit per lubang (J.B), 3 bibit per lubang (J.C), dan 5 bibit per lubang (J.D). Masing-masing diulang sebanyak 10 kali. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah parameter pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman dan jumlah anakan per rumpun. Sedangkan parameter produksi yang diukur adalah jumlah anakan produktif, berat gabah basah, berat gabah kering dan berat 1000 butir gabah. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diperoleh selanjutnya diuji dengan uji ANAVA satu jalan, kemudian dilanjutkan dengan uji BNT 5% dan uji Regresi Linier.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah bibit per lubang berpengaruh signifikan terhadap jumlah anakan, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman. Perlakuan jumlah bibit per lubang berpengaruh terhadap produksi tanaman, meliputi: berat gabah basah, berat gabah kering, dan berat 1000 butir gabah. Jumlah bibit per lubang yang memberikan pengaruh paling baik adalah 1 bibit per lubang (J.B).
Simpulan dari penelitian ini adalah jumlah bibit per lubang yang memberikan hasil paling baik adalah 1 bibit per lubang. Untuk meningkatkan hasil padi yang optimal, maka sebaiknya petani menanam dengan 1 bibit per lubang dalam budidaya tanaman padi.