BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air sungai merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Air sungai banyak sekali manfaatnya, di antaranya digunakan air minum, sebagai sumber air pertanian, industri bahkan pariwisata yang tentunya untuk kesejahteraan umat manusia.
Sungai juga mempunyai manfaat sebagai sarana interaksi antar umat manusia dan sering juga dijadikan sebagai tempat perdagangan oleh masyarakat sekitar bantaran sungai. Sering kali masyarakat tidak sadar membuang sampah maupun limbah ke dalam air sungai yang mengakibatkan sungai menjadi kotor dan tercemar dan ditambah oleh limbah pabrik yang berada di sekitar sungai yang dicurigai mengandung logam berat.
Sungai Gajahwong merupakan salah satu sungai besar yang ada di Yogyakarta. Aliran sungai Gajahwong cukup luas yaitu meliputi daerah Sleman, Yogyakarta sampai ke Bantul. Sungai Gajahwong juga masih dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar bantaran sungai tersebut. Sungai Gajahwong sangat rentan sekali tercemar beberapa zat logam berat dikarenakan daerah aliran sungai ini melewati rumah sakit, pabrik- pabrik, hotel, limbah dosmetik bahkan pabrik pewarnaan kulit hewan yang secara kumulatif berdampak pada lingkungan. Pengawasan atau monitoring terhadap sungai Gajahwong diperlukan untuk mendukung program Prokasih ( Program Kali Bersih ) yang telah ditetapkan oleh pemerintah Yogyakarta. Oleh sebab itu diperkirakan sungai Gajahwong mengandung logam berat. Sedimen, tanaman dan biota sepanjang bantaran sungai tersebut dapat digunakan sebagai indikator pencemaran lingkungan. Dari indikator inilah dapat diketahui kualitas air sungai. Informasi dari kandungan logam berat ini dapat digunakan untuk evaluasi tinggi rendahnya pecemaran sungai. Logam – logam berat bisa mengakibatkan keracunan pada makhluk hidup, jika standar dosisnya melebihi batas yang ditetapkan. Pembuangan limbah yang di dalamnya terkandung logam – logam berat ke lingkungan pada akhirnya sampai pada manusia melalui rantai makanan.
Metode AANC telah banyak digunakan secara luas di bidang geologi, kedokteran, pertanian, metarlugi, lingkungan dan industri. Metode ini memiliki beberapa keunggulan mampu menganalisa unsur ringan dan medium. Keunggulan lain adalah merupakan tekhnik analisis multi unsur, cepat, akurat, dan tidak merusak Salah satu metode untuk menganalisis adanya kandungan logam berat yang terkandung dalam hewan sungai sepanjang bantaran sungai Gajahwong adalah menggunakan metode Analisis Aktivasi Neutron Cepat (AANC). Metode ini merupakan metode analisis unsur dalam suatu sampel dengan diiradiasi neutron cepat menggunakan akselerator generator neutron. Radiasi neutron mengakibatkan inti-inti atom dalam sampel akan menangkap neutron sehingga menjadi radioaktif. Radioisotop yang dihasilkan tergantung pada jenis dan energi penumbuk (neutron cepat), jenis unsur yang terkandung dalam sampel serta jenis reaksi inti yang terjadi. Sampel dikeluarkan dari ruang iradiasi generator neutron setelah paparan radiasi dianggap cukup. Karakteristik tenaga gamma yang dipancarkan dari berbagai radioisotop dalam sampel dapat dianalisis menggunakan alat spektrometri gamma, analisis dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif adalah untuk mengetahui jenis unsur yang terkandung dalam sampel, sedangkan analisis kuantitatif untuk menentukan kadar atau konsentrasi unsur yang terkandung dalam sampel.
Dari latar belakang tersebut maka penelitian dengan “ Identifikasi Kadar Unsur yang Terkandung dalam Hewan di Sungai Gajahwong Yogyakarta dengan Metode AANC (Analisis Aktivasi Neutron Cepat) “ perlu dilakukan.