ABSTRAK
Peramalan adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam pengambilan keputusan. Forecast sangat penting sebagai pedoman dalam pembuatan rencana. Dengan bertambahnya mobilitas penduduk sebagai wisatawan, peramalan sangat diperlukan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan demi kenyamanan pengunjung pada objek wisata Grojogan Sewu Karanganyar. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode Moving Averages, metode Deseasonalizing dan metode Exponential Smoothing untuk forecasting banyaknya pengunjung pada objek wisata Grojogan Sewu, metode manakah yang cocok untuk forecasting banyaknya pengunjung pada objek wisata Grojogan Sewu dan berapakah forecast atau ramalan banyaknya pengunjung pada objek wisata Grojogan Sewu tahun 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan metode Moving Averages, metode Deseasonalizing dan metode Exponential Smoothing untuk forecasting banyaknya pengunjung pada objek wisata Grojogan Sewu, untuk mengetahui metode yang cocok untuk forecasting banyaknya pengunjung pada objek wisata Grojogan Sewu dan untuk mengetahui forecast atau ramalan banyaknya pengunjung pada objek wisata Grojogan Sewu tahun 2007.
Pada penelitian ini prosedur yang digunakan adalah identifikasi masalah, perumusan masalah, observasi, analisis data dan penarikan simpulan. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data banyaknya pengunjung pada objek wisata Grojogan Sewu dari bulan Januari 2002 sampai dengan Desember 2006. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan membuat scatter diagram, setelah itu ditentukan persamaan garisnya, kemudian menghitung forecast dan menghitung forecast error.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah data jumlah pengunjung pada objek wisata Grojogan Sewu Karanganyar berpola musiman. Harga MAE metode Deseasonalizing paling kecil diantara MAE metode yang lain yaitu sebesar 10863.53. Nilai forecast pengunjung pada objek wisata Grojogan Sewu pada tahun 2007 adalah 75730 pengunjung pada kuartal 1, 98534 pengunjung pada kuartal 2, 101883 pengunjung pada kuartal 3 dan 157384 pengunjung pada kuartal 4.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak pengelola objek wisata Grojogan Sewu untuk meningkatkan sarana prasarana terutama pada kuartal 4 karena bertepatan dengan masa liburan sehingga jumlah pengunjung meningkat, hal ini dilakukan demi kenyamanan pengunjung.