BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia telah melakukan kegiatan ekonomi sejak zaman prasejarah. Sejak itu pula manusia mulai mencari suatu strategi dalam bidang ekonomi. Seiring dengan perkembangan zaman manusia modern telah menemukan suatu strategi untuk menentukan strategi yang bagus dalam bidang ekonomi, salah satu diantaranya adalah program linier. Program linier telah digunakan sejak pertengahan pada abad XX untuk menyelesaikan masalah optimasi dari fungsifungsi linier yang berupa persamaan-persamaan linier. Program ini banyak digunakan dalam bidang transportasi, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain. Dengan semakin majunya ilmu teknologi program linier yang dulunya dihitung dengan manual sekarang bisa dihitung dengan menggunakan komputer. Salah satu yang menyediakan fasilitas tersebut adalah program Lindo.
Walaupun Lindo sangat membantu dalam penyelesaian masalah optimasi, namun sayang untuk suatu proses produksi, Lindo punya kelemahan yaitu dalam perhitungan, Lindo hanya memaksimalkan persediaan sehingga diperoleh sisa dari persediaan seminimal mungkin tanpa memperhatikan kwalitas penjualan suatu barang. Sebagai contoh perhitungan Lindo memberikan kebijakan memproduksi barang tipe A sebanyak 100 dan B sebanyak 200, padahal pasar tidak memungkinkan penjualan A dan B sebanyak itu. Karena itulah diperlukan suatu penggabungan antara program Lindo dan peramalan keadaan dimasa datang untuk menyelesaikan masalah optimasi.
Menurut Alpa C. Chiang (1994: 4), penggunaan pendekatan matematika dalam ekonomi akan memberikan 4 keuntungan yaitu :
1. bahasa matematika lebih ringkas dan tepat;
2. kaya akan dalil sehingga mempermudah pemakaiannya;
3. dapat merumuskan asumsi-asumsi dengan jelas sehingga terhindar bias;
4. memungkinkan penggunaan sebanyak n variabel. Oleh karena itulah masalah-masalah yang bersifat umum perlu disajikan dalam bentuk model matematika.
Teori statistika merupakan cabang matematika terapan, teorinya berasal dari cabang matematika murni yang terkenal dengan nama teori probabilitas. Perkembangan statistika sebagai metode ilmiah telah mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan manusia modern pada abad ini. Disadari statistika dibutuhkan untuk sebagai peralatan analisis dan interprestasi data kuantitatif. Peran metode statistika dalam pengambilan keputusan secara ekonomis dalam perusahaan dan penelitian yang sifatnya non ekonomis semakin besar.
Forcasting (peramalan) adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam pengambilan keputusan. Suatu dalil yang dapat diterima menyatakan bahwa semakin baik ramalan tersedia untuk pemimpin maka akan baik pula prestasi kerja mereka sehubungan dengan keputusan yang mereka ambil.
Ramalan yang akan dilakukan umumnya akan berdasarkan data masa lampau yang dianalisis dengan menggunakan cara-cara tertentu. Data masa lampau di kumpulkan, dipelajari, dan dianalisis kemudian dihubungkan dengan perjalanan waktu. Karena adanya faktor itu, maka dari hasil analisis itu dapat diprediksi kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Jelas, dalam hal ini akan dihadapkan pada suatu ketidakpastian sehingga akan ada faktor akurasi yang harus diperhatikan. Akurasi suatu peramalan berbeda untuk setiap peramalan,dan bergantung pada berbagai faktor, yang jelas tidak akan diperoleh akurasi 100%.
Walaupun demikian bukan berarti ramalan tidak berguna sama sekali tetapi sebaliknya peramalan telah banyak membantu dalam hal perencanaan, pengawasan ,dan pengambilan keputusan. Salah satunya untuk meramalkan penjualan suatu barang.
Sedangkan untuk keperluan analisis forcasting, ada tiga model yang dikenal, yaitu model ekonomitrika, model data berkala, dan model data kualitatif. Model trend musiman termasuk dalam model ramalan data berkala (time series). Keunggulan metode ini adalah mudah untuk digunakan dalam peramalan barang yang akan datang. Sehingga diharapkan dengan memasukan hasil peramalan penjualan keadaan fungsi kendala yang baru diharapkan akan memperoleh penyelesaian masalah optimasi yang berkaitan jumlah produksi suatu barang akan lebih bagus.
Dari deskripsi diatas penulis ingin menulis skripsi tentang lindo dan metode trend musiman dengan judul “APLIKASI METODE TREND MUSIMAN UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH OPTIMASI PADA PABRIK ROTI MABRUR SRAGEN”.
1.2 Permasalahan
Dari uraian di atas penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana model ramalan masing-masing roti pada pabrik roti Mabrur Sragen agar bisa memprediksi jumlah roti yang terjual pada masa yang akan datang ?
2. Bagaimana menentukan model matematika dari suatu masalah optimasi roti pada pabrik roti Mabrur Sragen ?
3. Bagaimana bentuk formula penyelesaian model matematika dari suatu masalah optimasi pada pabrik roti Mabrur Sragen dengan Lindo ?
1.3 Tujuan Dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dari skripsi ini adalah :
1.3.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui model ramalan masing-masing roti agar bisa memprediksi jumlah roti yang terjual pada masa yang akan datang pada pabrik roti Mabrur Sragen.
2. Untuk mengetahui cara membuat model matematika untuk masalah optimasi dari roti pada pabrik roti Mabrur Sragen.
3. Untuk mengetahui formula model matematika dari suatu masalah optimasi pada pabrik roti Mabrur Sragen dengan Lindo.
1.3.2 Manfaat
1. Dengan mengetehui prediksi yang akan datang akan diperoleh kebijakan yang lebih bagus.
2. Memberikan informasi untuk mendapatkan model matematikanya.
3. Memberikan alternatif penggunaan komputer untuk menyelesaikan masalah tersebut.