ABSTRAK
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, oleh karena itu penyelenggaraan makanan menjadi suatu keharusan dilingkungan keluarga maupun diluar lingkungan keluarga, sehingga dalam rangka pelaksanaan pemusatan latihan yang ada pada Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa atletik Universitas Negeri Semarang perlu adanya evalusi. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Apakah kecukupan kalori atlet yang ada di PPLM Universitas Negeri Semarang sudah terpenuhi?.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecukupan kalori Atlet PPLM Atletik Universitas Negeri Semarang. Jenis Penelitian ini adalah deskriftif menggunakan metode survai. Sampel dalam penelitian ini adalah Atlet (Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM ) Atletik Universitas Negeri Semarang yang berjumlah 9 orang.
Dari hasil penelitian melalui penimbangan makanan yang dilaksanakan pada 7 hari pada katering diperoleh data bahwa 4 hari makanan yang disediakan mengandung kurang dari 3500 kalori dan 3 hari makanan yang disediakan mengandung 3500 kalori, dengan rata-rata kalori yang diasup adalah 3072.41 dan data hasil recall selama 24 jam asupan makanan dari luar Pusat Pendidikan dan Latihan (PPLM) yang di lakukan selama 7 hari diperoleh data rata-rata 601.95 Kalori sehingga nilai akhir data yang diperoleh dari Katering dan dari recall 24 jam adalah 3488 sedangkan dari hasil perhitungan energi individu diperoleh hasil 2 responden kurang kecukupan kalorinya yaitu (72% dan 76 %) 2 responden yang sedang kecukupan kalorinya yaitu (89% dan 91%) dan yang kecukupan kalorinya baik yaitu ada 5 Responden, ini menunjukan bahwa sebagian besar asupan kalori atlet sudah baik tetapi masih ada yang kurang dan yang kurang ini diakibatkan oleh pemberian menu dari Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) disamaratakan, sementara kebutuhan mereka berbeda sehingga untuk mencukupinya harus menyusun menu dan memperhatikan kebutuhan kalori dari masing-masing atlet.
Disarankan kepada pengelola Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa untuk dapat memperhatikan kecukupan kalori yang dikonsumsi atlet dimulai dari pola makan para atlet dengan menu yang bervariatif, memperhitungkan kebutuhan masing- masing atlet dengan kandungan zat gizi yang seimbang dan pendanaan untuk katering mohon untuk dipertimbangkan. Para atlet hendaknya lebih cermat dalam memilih makanan di luar sehingga makanan yang diasup oleh mereka dapat lebih mengandung kalori banyak untuk kebutuhan dan aktivitas sehari-harinya.