Abstraksi
Bertambahnya tingkat kemakmuran masyarakat menyebabkan penurunan tingkat kelahiran. Penurunan ini terjadi sebagai akibat penggunaan alat kontrasepsi. salah satu dari metode kontrasepsi yang banyak digunakan adalah kontrasepsi hormonal. metode kontrasepsi hormonal dianggap salah satu metode dengan tingkat efektivitas tinggi, tetapi pada pelaksanaannya penggunaan kontrasepsi ini banyak mengalami kendala-kendala baik yang disebabkan kurangnya pengetahuan akseptor tentang kontrasepsi atau efek samping kontrasepsi itu sendiri. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu akseptor kontrasepsi non hormonal tentang kontrasepsi hormonal di desa telaga Sari kecamatan Tanjung morawa. desain penelitin yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan besar sampel sebanyak 46 orang dengan metode pengambilan sampel simple random sampling. analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah product moment person. instrumen dalam penelitian ini berupa kuisioner yang meliputi data demografi, kuisioner pengetahuan dan sikap. dari hasil penelitian diperoleh rata-rata pengetahuan ibu PUS = 89, 3, median = 91,67 dengan standar deviasi = 10,3. pengetahuan terendah yaitu 58 dan pengetahuan tertinggi yaitu 1000,00. sedangkan rata-rata sikap ibu PUS tentang kontrasepsi hormonal adalah = 69, 2, median = 75,00 dengan standar deviasi = 18,05. nilai terendah yaitu 17 dan tertinggi yaitu 1000,000.
berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p= 0,041 dan diperoleh juga nilai r=0,303 hal ini berarti adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu PUS akseptor kontrasepsi non hormonal tentang kontrasepsi hormonal yang berkekuatan sedang. hal ini berarti semakin baik pengetahuan ibu PUS akseptor kontrasepsi non hormonal maka semakin baik pula sikap ibu tentang kontrasepsi hormonal. dari hasil penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan keluarga berencana kepada ibu-ibu pasangan usia subur, baik melalui konseling maupun penyuluhan-penyuluhan tentang kontrasepsi.