BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak awal mula Tuhan telah menjadikan manusia sebagai mahluk sosial yang senantiasa berkomunikasi untuk menyampaikan kehendaknya dengan sesama. Komunikasi yang dilakukan oleh manusia tersebut memerlukan sarana penyampaian yaitu bahsa. Bahasa dijumpai di mana-mana. Kehidupan manusia normal tidak dapat dipisahkan dari bahasa. Bahasa menyerap masuk ke dalam pemikiran kita, menjembatani hubungan kita dengan orang lain. Perangkat pengetahuan manusia yang demikian banyak juga tersimpan dan disebarluaskan melalui bahasa.
Bahasa memiliki sifat universal, dinamis dan arbiter. Bahasa pada hakekatnya bersifat sistematis dan teratur. Para pemakai bahasa yang tidak statis dan selalu berubah juga menyebabkan bahasa itu dinamis. Setiap bahasa memiliki kaidah istimewanya sendiri yang mencerminkan dan mengkondisikan cara berpikir serta mengekspresikan diri masyarakat pemakai bahasanya.