ABSTRAK
Menanggapi semakin meningkatnya kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi obat tradisional, perlu dilakukan penelitian tentang manfaat dan efek negatif setiap obat tradisional sehingga penggunaannya tetap dapat dipertanggungjawabkan secara medik. Salah satu jenis tanaman yang banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional adalah sidaguri (Sida rhombifolia L ). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sidaguri terhadap kadar AST dan ALT tikus putih.
Populasi penelitian ini adalah tikus jantan umur 2 bulan berat 150-200 gram. Menggunakan sampel 12 tikus, tiap kelompok terdiri 3 ekor tikus, disampling dari keseluruhan populasi penelitian dengan teknik random sampling dengan pola pre-test post-test randomized control design. Sampel dikelompokkan menjadi 4 ( 1 kelompok kontrol, 3 kelompok perlakuan ) dengan 3 variabel : ekstrak daun sidaguri dosis 10%, 20% dan 30% ( variabel bebas ), pengukuran kadar enzim AST dan ALT sebelum dan sesudah perlakuan ( variabel tergantung ), Jenis tikus, jenis kelamin, umur, makanan, minuman dan berat tikus ( variabel kendali). Semua perlakuan diberikan secara per oral. Sebelum perlakuan diambil data kadar AST dan ALT darah tikus (0). Data diambil kembali pada hari ke-22 dan hari ke-29 setelah perlakuan. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis dengan anava dua jalan dan diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil ( BNT ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan anava dua jalan dapat diketahui antar perlakuan terdapat perbedaan kadar AST dan ALT darah tikus yang signifikan. Hasil pengukuran kadar AST dan ALT darah tikus pada hari yang berbeda juga menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dari hasil analisis dapat juga diketahui ada interaksi antara pengaruh perlakuan dan waktu pengambilan kadar AST dan ALT. Hasil uji BNT menunjukkan ekstrak daun sidaguri berpengaruh menurunkan kadar AST dan ALT pada hari ke-22, tetapi berpengaruh meningkatkan kadar ALT pada hari ke-29.
Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun sidaguri berpengaruh menurunkan kadar AST dan ALT pada hari ke-22, tetapi berpengaruh meningkatkan kadar AST dan ALT pada hari ke-29. Estrak daun sidaguri dosis 30% paling berpengaruh meningkatkan kadar ALT. Namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efek lain ekstrak daun sidaguri bagi kesehatan.