Abstraksi
Bank merupakan lembaga intermediasi antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana, dalam menjalankan kegiatan usahanya membutuhkan trust atau kepercayaan. Untuk menjaga kepercayaan tersebut, maka pihak perbankan harus senatiasa menjaga kesehatan bank agar selalu terjaga dan berkesinambungan. Tingkat kesehatan bank menggambarkan kinerja perusahaan dalam kondisi yang baik, sehingga pihak investor dan manajemen dalam pengambilan keputusan dapat mempertimbangkan kinerja perusahaan yang dilihat dari rasio keuangan dan pertumbuhan laba. Tingkat kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio keuangan yang terhimpun dalam CAMEL (Capital, Asset Quality, Management, Earnings, dan Liquidity), yaitu CAR, RORA, NPM, ROA dan LDR. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan perbankan yang diukur dengan rasio CAMEL untuk memprediksi pertumbuhan laba perusahaan perbankan go public. Manfaat rasio keuangan dalam memprediksi laba dapat diukur dengan signifikan tidaknya pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Apakah rasio keuangan yang terdiri dari CAR, RORA, NPM, ROA dan LDR secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan dalam memprediksi pertumbuhan laba perusahaan perbankan go public. (2) Seberapa besar pengaruh rasio keuangan yang terdiri dari CAR, RORA, NPM, ROA dan LDR, serta rasio keuangan mana yang paling dominan dalam memprediksi pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan bank go public periode 2003 sampai 2006 yang dipublikasikan untuk umum yang dapat diakses dari situs www.jsx.co.id dan www. bi.go.id. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan perbankan go public yang terdaftar di BEJ tahun 2003 sampai 2006, dari populasi tersebut diambil 23 sampel yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sesuai dengan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis rasio keuangan dan analisis regresi. Variabel independen adalah rasio CAMEL yang terdiri dari rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Risk Assets (RORA), Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA) dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Sedangkan sebagai variabel dependen adalah pertumbuhan laba.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio keuangan yang terdiri dari CAR, RORA, NPM, ROA dan LDR mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan laba perbankan. Namun secara parsial hanya rasio CAR dan NPM yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan.
Secara simultan rasio CAR, RORA, NPM, ROA dan LDR memberikan sumbangan sebesar 68,1%, sedangkan sisanya 31,9% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa rasio keuangan bank yang terhimpun dalam CAMEL berpengaruh terhadap pertumbuhan laba secara simultan. Secara parsial hanya rasio CAR dan NPM yang berpengaruh dalam memprediksi pertumbuhan laba perusahaan perbankan go public yang terdaftar di BEJ tahun 2004 sampai 2006. Sedangkan rasio RORA, ROA dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba atau mempunyai pengaruh yang lemah dalam memprediksi pertumbuhan laba.
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak akademis maupun non akademis. Bagi pihak akademis dapat memberi tambahan bukti empiris dalam mengukur tingkat kesehatan suatu bank dengan rasio CAMEL serta pengaruhnya dalam memprediksi pertumbuhan laba perbankan. Penelitian ini berguna bagi investor dalam mengambil keputusan untuk menginvestasikan dananya pada perusahaan perbankan. Bagi manajer perusahaan perbankan, agar dapat diambil langkah-langkah antisipasi dalam mempretahankan kinerja perusahaan yang baik.