ABSTRAK
Gelatik jawa (Padda orizyvora) sekarang ini populasinya mengalami penurunan dan terancam punah. Upaya konservasi untuk pelestarian Gelatik jawa dapat dilakukan secara in-situ dan ek-situ. Salah satu aspek penting dalam pelestarian secara ek-situ (di kandang penangkaran) adalah penyediaan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pakan yang palatabel bagi Gelatik jawa dan untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan gizi minimal bagi Gelatik jawa di kandang penangkaran.
Sampel Gelatik jawa diambil dari 11 daerah di Pulau Jawa, yaitu Jakarta, Bogor, Karawang, Cirebon, Semarang, Magelang, Prambanan, Yogyakarta, Malang, Ngawi, dan Surabaya, masing-masing sebanyak 4-10 ekor per daerah. Semua burung dimasukkan dalam 3 kandang besar berdasarkan lokasi asal yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Setiap hari diberi pakan biji-bijian padi, jewawut, millet, dan jagung secara ad libitum selama 17 hari. Tingkat palatabilitas diukur berdasarkan berat rata-rata jenis pakan yang dikonsumsi dan rata-rata frekuensi burung Gelatik berkunjung ke tempat pakan. Data rata-rata jumlah konsumsi pakan dianalisis dengan analisis varian satu arah, dan apabila berbeda signifikan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Frekuensi berkunjung ke tempat pakan dilakukan uji Chi Kuadrat. Untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan minimal gizi bagi Gelatik jawa dilakukan analisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pakan yang paling banyak dikonsumsi burung Gelatik jawa adalah padi yaitu rata-rata perhari sebesar 74,13 g atau 68,96%. Rata-rata jenis pakan yang dikunjungi Gelatik jawa selama 3 hari menunjukan bahwa padi merupakan jenis pakan yang paling sering dikunjungi dibandingkan jenis pakan yang lain. Kandungan gizi pakan yang dikonsumsi burung Gelatik jawa baik yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur maupun Jawa Tengah sudah memenuhi kebutuhan minimal gizi bagi burung Gelatik jawa. Hasil analisis jumlah konsumsi pakan dan frekuensi berkunjung ke tempat pakan menunjukkan bahwa palabilitas antara burung Gelatik jawa yang berasal dari Jawa barat, Jawa tengah, dan Jawa timur tidak berbeda nyata
Dari hasil penelitian jenis pakan yang paling palatabel bagi burung Gelatik jawa adalah padi, diikuti jewawut, millet, dan jagung. Hasil analisis deskriptif terlihat bahwa konsumsi pakan burung Gelatik jawa sudah memenuhi kebutuhan minimal gizi. Tidak ada perbedaan palatabilitas terhadap pakan burung Gelatik jawa yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Upaya penangkaran Gelatik jawa hendaknya memperhatikan jenis pakan yang palatabel bagi burung ini.