ABSTRAK
Semakin pesatnya kegiatan pembangunan saat ini, khususnya di bidang industri selain meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, juga menyebabkan semakin meningkatnya tingkat pencemaran terhadap lingkungan. Di udara, penyebab polusi timbal (Pb) saat ini adalah digunakannya Tetra Ethyl Lead (TEL) pada bahan bakar bensin sebagai “anti knock” dan untuk menaikkan efisiensi bahan bakar tersebut. Dalam penelitian ini untuk menentukan kadar Pb dilakukan melalui ekstraksi kelat dengan ditizon kemudian dilakukan penopengan terhadap logam-logam Zn (II) dan Sn (II) dengan menggunakan zat penopeng kalium hidroksida (KOH) agar tidak mengganggu proses ekstraksi dan hasil ekstraksi diukur serapannya dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pb(NO3)2 E. Merck kualitas pure analytic. Variabel bebas dalam penelitian ini berupa optimasi panjang gelombang maksimum, optimasi pH larutan, dan konsentrasi larutan KOH. Variabel terikat berupa hasil ekstraksi Pb yang diukur dari harga serapannya. Variabel kendali berupa pengukuran serapan dengan spektrofotometer UV-Vis pada suhu kamar.
Kompleks antara Pb dengan ditizon yang terbentuk berwarna merah keunguan, panjang gelombang maksimum untuk senyawa Pb-ditizon dicapai pada panjang gelombang 540 nm dan untuk pH optimum dicapai pada kondisi pH larutan 10. Pada pH 10 kompleks Pb-ditizon berada pada keadaan paling stabil dan fraksi ion ligan yang bereaksi dengan Pb berada pada konsentrasi maksimal. Hasil penopengan yang telah dilakukan pada masing-masing logam menunjukkan bahwa semakin besar larutan KOH yang ditambahkan untuk menopeng Zn (II) semakin meningkatkan absorbansi kompleks Pb-ditizon, sebaliknya semakin besar larutan KOH yang ditambahkan untuk menopeng Sn (II) semakin menurunkan absorbansi kompleks Pb-ditizon.
Kondisi optimum ekstraksi Pb-ditizon dalam kloroform dicapai pada pH optimum 10 dan panjang gelombang maksimum 540 nm. Kondisi optimum larutan KOH yang ditambahkan untuk menopeng campuran logam Zn (II) dan Sn (II) dicapai saat penambahan larutan KOH sebesar 10-6 M dan perbandingan absorbansi yang dihasilkan sebesar 90,72 %. Saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini, perlu dicoba penopeng lain yang lebih efisien untuk mengurangi gangguan Zn (II) dan Sn (II) pada ekstraksi Pb-ditizon.