Abstraksi
Bagi sebagian besar perusahaan, transaksi pembelian merupakan hal utama dalam menjalankan kegiatan produksinya. Pembelian bahan baku yang berkualitas akan menghasilkan produk yang berkualitas. Untuk melaksanakan kegiatan pembelian bahan baku tersebut diperlukan adanya sistem akuntansi pembelian bahan baku. Mengingat prosedur-prosedur pembelian yang cukup kompleks, perusahaan perlu memiliki fungsi-fungsi yang saling bekerjasama untuk mendukung suatu pengendalian intern yang baik. Setiap sistem pembelian mempunyai kelebihan dan kelemahan, oleh karena itu perlu diteliti kelebihan dan kelemahan sehingga sistem pembelian mendekati sempurna. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana jaringan prosedur sistem akuntansi pembelian bahan baku pada CV. Aneka Ilmu Semarang? (2) Apa saja Kelemahan dan kelebihan sistem akuntansi pembelian bahan baku pada CV. Aneka Ilmu Semarang?, Tujuan dari penelitian ini adalah : (a) Untuk mengetahui jaringan prosedur sistem akuntansi pembelian bahan baku yang ada pada CV. Aneka Ilmu Semarang, (b) Untuk mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahan pada sistem akuntansi pembelian bahan baku pada CV. Aneka Ilmu Semarang, serta bagaimana solusi untuk mengatasi kelemahan tersebut. (c) Untuk mengetahui solusi solusi apa yang seharusnya diambil untuk mengatasi kelemahan pada sistem akuntansi pembelian bahan baku pada CV. Aneka Ilmu Semarang.
Objek kajian penelitian ini adalah sistem akuntansi pembelian bahan baku pada CV. Aneka Ilmu Semarang yang berlokasi di Jalan Raya Semarang – Demak Km 8,5 Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi pustaka, serta dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik diskriptif kualitatif .
Hasil penelitian memberikan informasi kepada penulis tentang (1) Sistem akuntansi pembelian bahan baku pada CV. Aneka Ilmu Semarang yang sudah cukup baik, karena melibatkan berbagai fungsi dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing. (2) Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian bahan baku CV. Aneka Ilmu Semarang adalah : prosedur permintaan pembelian, prosedur permintaan dan penawawran harga, prodesur order pembelian, prodsedur penerimaan barang, prosedur distribusi pembelian dan prosedur pencatatan utang. (3) Sistem akuntansi pembelian bahan baku pada CV. Aneka ilmu Semarang dalam pelaksanaannya juga memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihannya yaitu adanya pemisahan fungsi antara bagian akuntansi dan verifikasi, sedangkan kelemahannya adalah tidak adanya pengecekan ulang atas bahan baku yang akan di produksi sehingga jumlah bahan baku bisa saja tidak sesuai.
Dari hasil penelitian mengenai sistem akuntansi pembelian bahan baku pada CV. Aneka Ilmu Semarang pada umumnya sudah baik, karena adanya pemisahan fungsi pada fungsi akuntansi dengan fungsi verifikasi dimana risiko kesalahan atas pencatatan barang lebih kecil sehingga perlu dipertahankan. Perlu diadakan pengecekan ulang atas bahan baku oleh fungsi gudang sebelum proses produksi berlangsung.