ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering terjadi suatu antrian apabila sedang menunggu giliran. Antrian terjadi karena jumlah pelanggan yang dilayani melebihi kapasitas pelayanan. Pada penelitian ini mengambil kasus yang terjadi pada UPT Perpustakaan UNNES
Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana model antrian di UPT Perpustakaan UNNES, berapa rata-rata jumlah pengunjung di dalam sistem dan antrian pada masing-masing loket, berapa rata-rata waktu pengunjung menunggu di dalam sistem dan antrian pada masing-masing loket, dan berapa persentase waktu menganggur untuk pelayan pada masing-masing loket, dan berapa jumlah pelayan ideal. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui model antrian pada UPT Perpustakaan UNNES, untuk mengetahui rata-rata jumlah pengunjung rata-rata di dalam sistem dan antrian pada masing-masing loket, untuk mengetahui rata-rata waktu pengunjung menunggu di dalam sistem dan antrian pada masing-masing loket, dan untuk mengetahui persentase waktu menganggur untuk pelayan pada masing-masing loket, dan untuk mengetahui jumlah pelayan ideal.
Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu perumusan masalah, studi pustaka, dan pemecahan masalah. Untuk pemecahan masalah dilakukan pengumpulan data selama 3 hari. Dari data yang dipeoleh dilakukan analisis data. Langkah-langkah dalam analisis data yaitu menentukan distribusi peluang dari data yang diperoleh dengan uji kebaikan suai khi kuadrat, menentukan model antrian, menghitung rata-rata jumlah pengunjung yang berada dalam sistem dan antrian pada loket yang diteliti, menghitung rata-rata waktu yang dihabiskan seorang pelanggan dalam sistem dan antrian pada loket yang diteliti, dan menghitung persentase menganggur para pelayan pada loket yang diteliti.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sistem antrian pada UPT Perpustakaan UNNES mengikuti sistem antrian tunggal. Waktu antar kedatangan berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan berdistribusi Eksponensial.