SARI
Permasalahan penelitian ini untuk mengetahui: 1) seberapa besar sumbangan kekuatan otot punggung dengan hasil lempar lembing, 2 seberapa besar sumbangan kekuatan otot lengan bahu dengan hasil lempar lembing, 3) seberapa besar sumbangan kekuatan otot perut dengan hasil lempar lembingm, 4) seberapa besar sumbangan kekuatan otot punggung, otot lengan bahu, otot perut dengan hasil lempar lembing. Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui sumbangan kekuatan otot punggung dengan hasil lempar lembing, 2) untuk mengetahui sumbangan kekuatan otot lengan bahu dengan hasil lempar lembing, 3) untuk mengetahui sumbangan otot perut dengan hasil lempar lembing, 4) untuk mengetahui sumbangan kekuatan otot punggung, otot lengan bahu, otot perut dengan hasil lempar lembing.
Metodologi penelitian : Populasi penelitian sebanyak 54 anak terdiri dari 13 putri dan 41 pria , untuk memperoleh homogenitas dalam penelitin ini maka menggunakan jenis kelamin pria dengan menggunakan total sampling di peroleh sampel sebanyak 41 anak. Variabel penelitian meliputi variabel bebas (prediktor) terdiri dari 1) kekuatan otot punggung (X1), 2) kekuatan otot lengan bahu (X2), 3) kekuatan otot perut (X3) dan variabel terikat (kriterium) atau Y adalah hasil lempar lembing. Metode penelitian menggunakan survei dengan teknik tes. Rancangan penelitian dengan menggunakan desain korelasional. Instrumen penelitian : 1) tes kekuatan otot punggung, 2) tes kekuatan otot lengan bahu, 3) tes kekuatan otot perut, 4) tes lempar lembing tanpa awalan. Metode analisis data menggunakan uji analisis tunggal maupun ganda. Olah data menggunakan SPSS versi 11.
Hasil analisis data penelitian dapat diketahui bahwa koefisien korelasinya kekuatan otot punggung dengan hasil lempar lembing sebesar 0,263 > rtabel = 0,257, dengan demikian koefisien korelasi tersebut signifikan. Sumbangan kekuaan otot punggung tersebut adalah 26,3%; koefisien korelasi kekuatan otot lengan bahu dengan hasil lembing sebesar 0,461 > rtabel = 0,257, dengan koefisien korelasi tersebut signifikan. Sumbangan kekuatanotot lengan bahu tersebut adalah 46,1%; koefisien korelasi kekuatan otot perut dengan hasil lempar lembing sebesar 0,105 < rtabel = 0,257, dengan koefisien korelasi tersebut tidak signifikan.
Besarnya sumbangan kekuatan otot perut tersebut adalah 10,5%. Dari analisis korelasi ganda diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,751. hasil uji F diperoleh Fhitung = 15,952 > Ftabel = 2,86. dengan demikian koefisien korelasi tersebut signifikan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan : 1) ada sumbangan kekuatan otot punggung dengan hasil lempar lembing, 2) ada sumbangan kekuatan otot lengan bahu dengan hasil lempar lembing, 3)tidak ada sumbangan kekuatan otot perut dengan hasil lempar lembing, 4)secara bersamasama ada sumbangan kekuatan otot punggung, otot lengan bahu, otot perut dengan hasil lempar lembing.
Berdasarkan pada simpulan peneliti terhadap penelitian ini, disarankan kepada mahasiswa PKLO semaster III A FIK Universitas Negeri Semarang bahwa dalam proses latihan aspek kekuatan otot punggung, kekuatan otot lengan bahu,dan kekuatan otot perut dapat ditingkatkan sebagai pendukung dalam perkuliahan guna meningkatkan kondisi fisik dan pencapaian prestasi.