ABSTRAK
Siswa SMP Negeri 24 Semarang masih banyak mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Hal ini disebabkan karena banyaknya anggapan bahwa pelajaran matematika sulit sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai siswa. Dalam pembelajaran kooperatif dorongan teman untuk mencapai prestasi akademik yang baik adalah salah satu faktor penting dari cooperative learning. Oleh karena itu diperlukan suatu metode pembelajaran yang melibatkan kerja sama antar siswa sehingga hasil belajar yang diperoleh bisa meningkat, salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW efektif pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan Segitiga pada siswa kelas VII semester II SMP Negeri 24 Semarang tahun pelajaran 2005/2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW pada pembelajaran pokok bahasan Segitiga siswa kelas VII semester II SMP Negeri 24 Semarang tahun pelajaran 2005/2006.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 24 Semarang tahun pelajaran 2005/2006 yang tersebar dalam 6 (enam) kelas tanpa kelas unggulan. Dari 6 (enam) kelas tersebut diambil dua kelas sebagai sampel menggunakan teknik random sampling. Terpilih sebagai sampel adalah siswa kelas VII-C dan VII-E. Siswa kelas VII-C sebagai kelompok yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW, siswa kelas VII-E sebagai kelompok yang pembelajarannya menggunakan metode ekspositori dan siswa kelas VII-F sebagai kelas uji coba. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes yang dilaksanakan setelah eksperimen dilakukan. Pengujian hipotesis menggunakan uji t satu pihak.
Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 3,49 dan dari tabel diperoleh ttabel = 1,66 dengan α = 5 % dan dk = 41 + 41 – 2 = 80. Jadi thitung > ttabel. Dengan demikian Ho ditolak, berarti hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW lebih efektif dibandingkan hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan metode ekspositori pada pokok bahasan Segitiga siswa kelas VII semester II SMP Negeri 24 Semarang tahun pelajaran 2005/2006.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan hendaknya guru bidang studi matematika menggunakan pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW sebagai pembelajaran alternatif untuk meningkatkan belajar siswa pada pokok bahasan segitiga dan dapat disosialisasikan pada pokok bahasan lain.