ABSTRAK
Penyimpanan dengan suhu rendah diduga merupakan cara terbaik untuk memperpanjang umur simpan sayuran agar tetap segar dan terjaga mutunya, karena akan menekan kerja enzim. Pengemasan menggunakan kantong plastik diduga memberikan perlindungan yang baik terhadap bahan yang dikemas sehingga proses biologis juga ikut terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui apakah ada pengaruh cara dan lama penyimpanan terhadap mutu cabai rawit (Capsicum frutencens L var. Cengek). Parameter penelitian ini adalah: (1) Menghitung vitamin C. (2) Menghitung laju respirasi (3) Menghitung kadar air (4) Menghitung kadar warna yang meliputi tingkat kecerahan (L), koordinat kromatitis a dan b (5) Menghitung kadar kapsaisin
Penelitian ini merupakan penelitian ekserimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah cabai yang dibungkus dalam kantong plastik dan tidak dibungkus kantong plastik dengan lama penyimpanan 2 hari, 4 hari, 6 hari, 8 hari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 – Januari 2010 di Laboratorium Kimia Analitik Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dan Laboratorium kimia Universitas Muhammadiyah malang. Penelitian menggunakan Analisis Variansi (ANAVA) dengan uji lanjut Duncan taraf signifikansi 5% dengan program SPSS
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan cara dan lama penyimpanan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mutu cabai rawit yang berupa vitamin C, kadar CO2, kadar air, kadar warna dan Kapsaisin.