SARI
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan hasil tendangan bola antara subyek yang mempunyai tungkai panjang dan subyek yang mempunyai tungkai pendek pada pemain sepak bola senior Klub PERSEBA Bangsri Jepara tahun 2004. Sedangkan tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui perbedaan hasil tendangan bola antara subyek yang mempunyai tungkai panjang dan subyek yang mempunyai tungkai pendek pada pemain sepak bola senior Klub PERSEBA Bangsri Jepara tahun 2004.
Metode dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Metode survei yaitu salah satu pendekatan penelitian yang pada umumnya digunakan untuk pengumpulan data yang lebih luas dan banyak. Sementara teknik pengukuran adalah alat pengumpul data yang bermaksud mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif, sedangkan teknik tes adalah seperangkat rangsangan (stimulus) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. Metode penelitian ini terdiri dari a). Populasi penelitian ini adalah pemain sepak bola senior Klub PERSEBA Bangsri Jepara tahun 2004; b). Sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling atau sampel bertujuan, karena dalam mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang/pemain; c). Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah tungkai panjang dan tungkai pendek, sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil tendangan bola; d). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Antropometri yaitu untuk mengukur panjang tungkai dan Roll meter untuk mengukur hasil tendangan bola; e). Teknik analisis data diolah dengan menggunakan t-tes atau Uji Beda.
Berdasarkan harga t = 3,54 dan d.b = 21, selanjutnya dilakukan pengetesan satu ekor. Dalam tabel nilai presentil untuk Distribusi t diketahui harga t tabel pada t= 1,72 dan pada t= 2,52. Jadi t = 3,54 lebih besar dari t= 1,72 dan t= 2,52 sehingga hasilnya signifikan. 005,001,0005,001,0.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diambil simpulan bahwa ada perbedaan hasil tendangan bola antara subyek yang mempunyai tungkai panjang dan subyek yang mempunyai tungkai pendek pada pemain sepak bola senior Klub PERSEBA Bangsri Jepara tahun 2004. Dengan demikian penulis memberikan saran kepada para pelatih Klub PERSEBA Bangsri Jepara hendaknya dalam memilih bibit pemain memperhatikan faktor panjang tungkai.