ABSTRAK
Penyakit Infeksi merupakan penyebab utama kematian di dunia terutama di daerah tropis, seperti Indonesia. Salah satu penyebab penyakit infeksi adalah bakteri. Pengobatan penyakit akibat infeksi bakteri menggunakan antibiotik banyak menimbulkan resistensi, sehingga hal ini memerlukan produk baru yang memiliki potensi tinggi sebagai antibiotik. Salah satu tanaman yang secara empiris banyak digunakan untuk pengobatan adalah Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas daun Binahong sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa yang multi resisten obat. dengan mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM), serta untuk mengetahui senyawa kimia apa saja yang terkandung di dalam daun binahong
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan metode tube dilution test. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 3 kali ulangan. Ekstrak daun binahong didapat dengan cara ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut Etil asetat. Konsentrasi ekstrak daun binahong yang digunakan adalah kontrol (0%), 25%, 30%, 35%, 40%, 45% dan 50% untuk bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan untuk bakteri Pseudomonas aeruginosa menggunakan konsentrasi kontrol (0%), 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%. Data yang diperoleh di analisis dengan uji one way ANOVA, Korelasi dan Regresi linear.
Hasil penelitian didapatkan KHM ekstrak daun binahong terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 25%, sedangkan pada bakteri Pseudomonas aeruginosa konsentrasi 50%. Pada uji KBM ekstrak daun binahong terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 50%, sedangkan pada bakteri Pseudomonas aeruginosa pada konsentrasi 100%. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar perlakuan sig (0,000)kurang dari p(0,05). Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun binahong yang diberikan, semakin besar kemampuan menghambat dan membunuh bakteri Staphylococcus aureus (r-0,860) Pseudomonas aureginosa (r-0,860) Pemberian konsentrasi ekstrak daun binahong berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus per ml (106) (R2=0,740) pada bakteri Pseudomonas aeruginosa per ml (106) (R2=0,739). Hasil Uji Fitokimia ekstrak daun Binahong ditemukan senyawa Polifenol, Alkaloid dan Flavanoid.