SARI
Tujuan penelitian ini: 1) Untuk mengetahui seberapa besar motivasi intrinsik penderita Diabetes Mellitus Tipe II dalam mengikuti kegiatan olahraga. 2) Untuk mengetahui seberapa besar motivasi ekstrinsik penderita Diabetes Mellitus Tipe II dalam mengikuti kegiatan olahraga.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei, jenis penelitian ini adalah Deskriptif Eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota PERSADIA Pekalongan yaitu penderita Diabetes Mellitus Tipe II yang berjumlah 198 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan memilih penderita Diabetes mellitus Tipe II yang mengikuti kegiatan olahraga sebanyak 50 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah : 1) motivasi intrinsik, 2) motivasi ekstrinsik dalam melakukan kegiatan olahraga pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket, pedoman dokumentasi, pedoman observasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis Deskriptif Persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat motivasi instrinsik dalam mendorong penderita Diabetes Mellitus Tipe II dalam mengikuti kegiatan olahraga mencapai 74,00% yang termasuk dalam kategori tinggi. Adapun beberapa alasan penderita Diabetes Mellitus Tipe II dalam mengikuti kgiatan olahraga ditinjau dari motivasi intrinsik tersebut antara lain untuk : 1) menurunkan kadar glukosa dalam darah, 2) menurunkan berat badan, 3) menjaga tubuh bugar, 4) menjaga kondisi tubuh agar normal, 5) mencapai kondisi fisik yang lebih baik, 6) menstabilkan berat badan, 7) menyalurkan kesenangan, 8) menghilangkan kejenuhan, 9) karena menyukai olahraga tersebut, 10) karena hobi olahraga, 11) untuk memenuhi kebutuhan, 12) karena kurangnya melakukan aktivitas fisik, 13) berolahraga hanya sejak terkena Diabetes Mellitus, 14) agar terlihat menonjol dalam kelompok, 15) untuk mendalami olahraga yang dilakukan, 16) hanya bertujuan untuk sembuh, 17) untuk mendapatkan perhatian, karena merasa mampu melakukan olahraga yang disukai, 18) untuk mendapatkan perhatian. Rata-rata tingkat motivasi ekstrinsik yang mendorong penderita Diabetes mellitus Tipe II dalam melakukan kegiatan olahraga mencapai 74,38% yang termasuk dalam kategori tinggi. Adapun beberapa alasan ekstrinsik yang memotivasi penderita Diabetes Mellitus dalam mengikuti kegiatan olahraga, antara lain: 1) karena adanya dorongan dari keluarga, 2) karena banyak teman yang juga mengikuti kegiatan olahraga, 3) menambah pertemanan, 4) memupuk tali persaudaraan, 5) menjalin kerjasama antar penderita, 6) memperoleh simpati, 7) adanya dorongan dari dokter, 8) karena keluarga juga menyukai olahraga, 9) agar keluarga tidak khawatir dengan kesehatan penderita, 10) karena tuntutan pekerjaan yang membutuhkan kondisi fisik yang baik, 11) untuk kebutuhan pekerjaan, 12) untuk meningkatkan kuantitas waktu dalam bekerja, 13) untuk menambah pengalaman, 14) untuk menambah wawasan, 15) dapat mengunjungi tempat baru, 16) karena olahraga yang dilakukan menyenangkan, 17) karena mudah dilakukan, 18) karena instruktur olahraga yang baik, 19) karena pembina olahraga yang baik, 20) karena akrab dengan pembina olahraga, 21) untuk mendapatkan rasa aman selama melakukan olahraga, 22) untuk mendapatkan keteraturan dalam melakukan olahraga.
Beberapa saran berkaitan dengan hasil penelitian ini antara lain : 1) mempertahankan motivasi yang sudah tinggi, dan memberikan motivasi bagi penderita Diabetes Mellitus tipe II yang belum aktif dapat berupa penambahan pengetahuan tentang pentingnya kegiatan olahraga bagi penderita Diabetes Mellitus, sehingga dengan inisiatif sendiri mau melakukan kegiatan olahraga secara berkelanjutan baik dilakukan bersama kelompok sesama penderita maupun individu, 2) Untuk suatu organisasi atau perkumpulan yang bergerak dibidang kesehatan pada umumnya dan bagi PERSADIA pada khususnya hendaknya mampu memberikan modifikasi dalam hal pemberian metode yang berhubungan dengan kegiatan olahraga, baik dalam hal jenis olahraga, tempat dan lain sebagainya untuk mengantisipasi timbulnya kebosanan penderita dalam melakukan olahraga.