ABSTRAK
Berdasarkan hasil observasi awal, diketahui bahwa proses pembelajaran yang berlangsung di SMP Negeri 10 Cirebon kurang bervariasi yaitu guru hanya ceramah, sehingga mengakibatkan rendahnya tingkat pemahaman siswa pada konsep sistem gerak pada manusia dan hewan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diterapkan strategi pembelajaran LSQ dan IS. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep sistem gerak pada manusia dan hewan dengan menggunakan strategi LSQ dan IS.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 10 Cirebon berjumlah 40 orang, terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Kegiatan penelitian menggunakan 3 siklus. Pengambilan data dilakukan lembar observasi, angket siswa dan tes. Kemudian menganalisis nilai rata-rata, prosentase dan ketuntasan belajar.
Hasil penelitian menunjukkan keaktifan siswa dalam pembelajaran pada siklus I diperoleh rata-rata 6,5 (16,25%), pada siklus II 19,8 (52,1%) dan pada siklus III 22,6 (60,4%). Pengukuran pemahaman siswa dilihat dari nilai tes, nilai pretes dan nilai LDS. Nilai tes pada siklus I diperoleh rata-rata 7,1 dengan ketuntasan belajar 72,5%. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 7,99 dengan ketuntasan belajar 85%, dan pada siklus III juga mengalami peningkatan menjadi 8,6 dengan ketuntasan belajar 95%. Nilai pretes pada siklus I diperoleh rata-rata 6,29. Pada siklus II rata-rata meningkat menjadi 8,2 dan pada siklus III mengalami peningkatan lagi menjadi 8,5. Sedangkan nilai LDS pada siklus I diperoleh rata-rata 74,4%. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 94,4% dan siklus III mengalami peningkatan lagi menjadi 98,7%. Dari hasil angket menunjukkan bahwa strategi LSQ dan IS dapat diterima dengan baik.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi LSQ dan IS dapat digunakan untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam mempelajari konsep sistem gerak pada manusia dan hewan. Peneliti menyarankan agar strategi LSQ dan IS ini dapat dilaksanakan khususnya untuk yang memiliki permasalahan yang sama dan perlunya menejemen waktu yang baik, sehingga pembelajaran dengan strategi LSQ dan IS ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siswa dalam pembelajaran.