ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian adalah : 1) Bagaimana manajemen cabang olahraga sepakbola pada Persatuan Sepakbola Indonesia Pekalongan?, 2) Bagaimana keadaan organisasi pada Persatuan Sepakbola Indonesia Pekalongan?, 3) Bagaimana pola pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan pada Persatuan Sepakbola Indonesia Pekalongan?, 4) Bagaimana sarana prasarana yang dimiliki Persatuan Sepakbola Indonesia Pekalongan?, dan 5) Bagaimana prestasi yang sudah dicapai Persatuan Sepakbola Indonesia Pekalongan?. Tujuan penelitian untuk: 1) Mengetahui manajemen cabang olahraga sepakbola pada Persatuan Sepakbola Indonesia Pekalongan, 2) Mengetahui keadaan organisasi pada Persatuan Sepakbola Indonesia Pekalongan, 3) Mengetahui pola pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Persatuan Sepakbola Indonesia Pekalongan, 4) Mengetahui keadaan sarana prasarana yang dimiliki Persatuan Sepakbola Indonesia Pekalongan, dan 4) Mengetahui prestasi yang sudah dicapai oleh Persatuan Sepakbola Indonesia Pekalongan berdasarkan pola manajemen yang telah dilaksanakan. Populasi penelitian ini adalah pemain, pelatih dan pengurus klub Persatuan Sepakbola Indonesia Kota Pekalongan tahun 2007/2008.
Teknik pengambilan sampel penelitian yang digunakan adalah teknik purposif sampling. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah pengurus klub terdiri dari ketua klub, sekretaris klub, bendahara klub, ketua seksi masing-masing bidang dan pelatih yaitu masing-masing 1 pelatih fisik, 1 pelatih kipper dan 1 pelatih tim dan pemain. Variabel penelitian ini adalah manajemen klub-klub di Persatuan Sepakbola Indonesia Kota Pekalongan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumen tasi dan angket. Data penelitian dianalisis menggunakan rumus deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pada klub PERSIP saat ini baru dalam kategori cukup dengan persentase skor 58,03%. Keadaan organisasi klub PERSIP menyangkut keadaan sekretariat, tempat latihan dan sarana-prasarana latihan saat telah baik. Pola pembinaan sudah baik dengan sistem perekrutan pemain melalui seleksi dalam kompetisi, kegiatan latian dilakukan secara rutin melalui latihan teknik, TC dan pertandingan persahabatan sehingga dapat mencapai prestasi yang cukup baik yang diantaranya adalah pada tahun 2008 ini dapat masuk dalam kompetisi devisi III nasional yang sedang berlangsung.
Saran yang dapat diajukan terkait dengan hasil penelitian ini adalah : 1) Masing-masing anggota organisasi hendaknya menerapkan manajemen organisasi secara baik, 2) PSSI perlu mengadakan pelatihan manajemen dan kepemimpinan organisasi olahraga khususnya sepakbola di tingkatan Kota atau Kabupaten, dan 3) Kepada para pelatih dan pembina perlu mengambil suatu langkah pembinaan keseluruhan untuk mengembangkan potensi yang ada, 4) Kepada pengurus klub hendaknya berusaha untuk menambah peralatan latihan sehingga keaktifan dalam latihan bisa lebih meningkat, dan 4) Kepada pemerintah Kota Pekalongan hendak dapat memberikan pendanaan untuk pengembangan klub.