ABSTRAK
Ada beberapa pokok bahasan yang prestasinya rendah. Di antaranya pokok bahasan pecahan, hitung campuran, berat. Peneliti tertarik pada sub pokok bahasan operasi bilangan pecahan karena sangat terkait dengan dengan permasalahan dalamkehidupan sehari-hari. Pada pokok bahasan ini siswa mengalami kesulitan kesulitan dalam operasi hitung pecahan. Maka peneliti berupaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan kartu pecahan.
Guru haruslah memahami pengertian belajar mengajar karena akan mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Keyakinan dan pengharapan guru akan mempengaruhi sikapnya sebagai pengajar. Belajar harus mengalami perubahan, sedangkan mengajar merupakan suatu proses yang kompleks, memberi pelajaran, serta penyerahan kebudayaan berupa pengalamanpengalaman kepada anak didik. Semua itu tidak lepas dari faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar serta didukung dengan adanya prinsip belajar mengajar yang harus di pahami guru.
Skripsi ini berjudul “Meningkatkan hasil belajar siswa sub pokok bahasan operasi bilangan pecahan dengan menggunakan kartu pecahan pada siswa kelas III MI Miftahul Huda Desa Jatisono Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun ajaran 2004/ 2005”. Pada umumnya pretasi belajar matematika siswa kelas III MI Miftahul Huda masih rendah. Rendahnya prestasi belajar tersebut antara lain disebabkan karena guru belum mempunyai solusi yang tepat dalam proses pembelajaran belum memperhatikan bimbingan terhadap kesulitan belajar siswa dengan sungguh-sungguh dan pemilihan metode pembelajarannya masih kurang baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mengajar matematika pokok bahasan operasi bilangan pecahan dengan menggunakan kartu pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI Miftahul Huda Kec. Gajah Kab. Semarang Tahun Ajaran 2004/2005.
Manfaat yang diharapkan dari peneliti antara lain bagi guru dalam proses pembelajarannya dapat menggunakan alat peraga dengan benar, membantu guru menemukan solusi dari permasalahan rendahnya minat siswa mengikuti pelajaran matematika, meningkatkan kreatifitas guru dalam memanfaatkan benda-benda di sekitarnya untuk dijadikan media pembelajaran yang menarik, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, bagi siswa dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matematika dan dapat meningkatkan prestasi siswa dalam mata pelajaran matematika, dan bagi sekolah adalah dapat meningkatkan kualitas sekolah.
Alat peraga adalah media atau perlengkapan yang digunakan untuk membantu guru dalam proses pembelajaran, alat peraga merupakan benda-benda konkrit sebagai model dan ide-ide matematika dan untuk penerapan. Piaget mengemukakan dalam teorinya bahwa usia 7 sampai 12 tahun termasuk pada tahap operasi-konkret sehingga dalam penelitian ini menggunakan benda konret berupa kartu pecahan dalam menyampaikan materi operasi bilangan pecahan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya proses pembelajaran di kelas. Dari data tersebut kemudian dianalisis melalui beberapa tahapan siklus-siklus tindakan yang meliputi dua siklus.
Dari seluruh pelaksanaan tindakan di kelas III MI Miftahul Huda terjadi peningkatan prestasi belajar pada sikus I dari rata-rata pre tes 5,24 dan rata rata pos tes 7,18. Siklus II dari rata-rata pre test 8,91 dan rata-rata pos test 9,64.
Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kartu pecahan dapat meningkatkan prestasi belajar matematika, pada sub pokok bahasan operasi bilangan pecahan siswa kelas III MI Miftahul Huda Kec. Gajah Kab. Demak Tahun Ajaran 2004/2005.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan guru mata pelajaran matematika hendaknya menggunakan kartu pecahan dalam proses pembelajaran operasi bilangan pecahan.