ABSTRAK
Kita tahu bahwa matematika merupakan ilmu yang memiliki kecenderungan deduktif, aksiomatik, dan abstrak (fakta, konsep dan prinsip). Karakteristik matematika inilah yang menyebabkan matematika menjadi suatu pelajaran yang sulit dan begitu ditakuti oleh siswa. Oleh sebab itu pembelajaran matematika khususnya pada Sekolah Dasar membutuhkan perhatian yang sungguh-sungguh dari siswa, guru dan instansi pendidikan yang terkait. Dalam hal ini perlu diciptakan suatu kondisi belajar yang menyenangkan, sehingga proses pembelajaran matematika dapat menjadi kegiatan yang diminati siswa.
Salah satu cara menumbuhkan kondisi belajar yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika menggunakan media kartu pecahan dan metode diskusi kelompok bagi siswa kelas III MI Ma’arif Blotongan Salatiga Tahun Ajaran 2004/2005 . Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas.
Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah bagaimana hasil belajar matematika pokok bahasan Penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan kartu pecahan dan metode diskusi kelompok bagi siswa kelas III MI Ma’arif Blotongan Salatiga Tahun Ajaran 2004/2005.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan Penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan kartu pecahan dan metode diskusi kelompok bagi siswa kelas III MI Ma’arif Blotongan Salatiga Tahun Ajaran 2004/2005.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan melaksanakan dengan melakukan proses pengkajian yang terdiri dari 2 tahap Yaitu: Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus.Tiap siklus terdiri dari 1 pertemuan dan diakhir siklus diberi tes siklus secara individu untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pelajran matematika pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan. Setelah diadakan siklus I diperoleh nilai > 7,5 ada 77,7 % atau sebanyak 14 anak dari 18 siswa, kemudian siklus II diperoleh nilai > 7,5 ada 94,4 % atau sebanyak 17 anak dari 18 siswa.
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media kartu pecahan dan metode diskusi kelompok pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan hasil belajar siswa dapat meningkat. Selain itu dengan adanya media dapat mengkonkritkan konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan sehingga siswa lebih mudah memahaminya. Saran yang dapat diajukan bahwa untuk menanamkan konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan, guru dapat menggunakan media kartu pecahan serta metode diskusi kelompok