ABSTRAK
Keberhasilan proses pembelajaran merupakan hal utama yang didambakan dalam melaksanakan pendidikan di sekolah. Langkah guru dalam menetapkan metode yang tepat untuk menyampaikan materi pelajaran di kelas merupakan salah satu penentu keberhasilan, sehingga peningkatan hasil belajar siswa dapat tercapai. Proses pembelajaran matematika pada pokok bahasan Trigonometri khususnya sub pokok bahasan aturan sinus, kosinus dan luas daerah segitiga di SMA N 1 Grabag belum memperoleh hasil yang memuaskan, dengan nilai ratarata untuk tahun pelajaran 2005/ 2006 hanya mencapai 63. Hal tersebut perlu ditingkatkan melalui implementasi Model Pembelajaran Kooperatif tipe TAI.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-6 SMA N 1 Grabag Kabupaten Magelang pokok bahasan Trigonometri? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-6 SMA N 1 Grabag Kabupaten Magelang pokok bahasan Trigonometri.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-6 SMA N 1 Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2006/2007 yang berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 14 siswa putra dan 25 siswa putri, seorang guru Matematika Kelas X-6 SMA N 1 Grabag, dan seorang observer. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes formatif, lembar observasi guru, siswa dan aktivitas diskusi kelompok serta angket refleksi terhadap pembelajaran. Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilannya ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa, yaitu apabila sekurang-kurangnya 70% hasil belajar siswa kelas X-6 SMA N I Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2006/ 2007 pokok bahasan Trigonometri sudah mencapai sekurangkurangnya 65.
Pada siklus 1 rata-rata kelasnya mencapai 67.31, siswa yang tuntas sebanyak 20 anak (51.28%) dan yang tidak tuntas sebanyak 19 anak (48.72%) dengan nilai tertinggi 98 dan nilai terendah 45. Pada siklus 1 untuk nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh sudah mencapai indikator yang ditetapkan, tetapi untuk prosentasi ketuntasan masih dibawah indikator yang ditetapkan. Pada siklus 2 rata-rata kelasnya mencapai 75, siswa yang tuntas sebanyak 33 anak (84.62%) dan yang tidak tuntas sebanyak 6 anak (15.38%) dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 53. Pada siklus 2 hasil belajar yang diperoleh sudah mencapai indikator yang ditetapkan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-6 SMA N 1 Grabag Kabupaten Magelang pokok bahasan Trigonometri. Hasil penelitian ini diharapkan agar guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS pada pokok bahasan Trigonometri untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa.