SARI
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui : 1) apakah ada hubungan antara kekuatan otot perut dengan hasil pukulan smash, 2) apakah ada hubumgan antara daya ledak otot lengan bahu dengan hasil pukulan smash, 3) apakah ada hubungan antara kekuatan otot peras dengan hasil pukulan smash, dan 4) apakah ada hubungan antara kekuatan otot perut, daya kedak otot lengan bahu, dan kekuatan otot peras dengan hasil pukulan smash.
Metode penelitian menggunakan survei dengan teknik tes. Hipotesis penelitian adalah : 1) Ada hubungan antara kekuatan otot perut dengan hasil pukulan smash, 2) Ada hubungan antara daya ledak otot lengan bahu dengan hasil pukulan smash, 3) Ada hubungan antara kekuatan otot peras dengan hasil pukulan smash, dan 4) Ada hubungan antara kekuatan otot perut, daya kedak otot lengan bahu, dan kekuatan otot peras dengan hasil pukulan smash. Variabel penelitian meliputi variabel bebas (prediktor) terdiri dari 1) kekuatan otot perut (X1), 2) daya ledak otot lengan bahu (X2), 3) kekuatan otot peras (X3), dan variabel tergantung (kriterium) atau Y adalah hasil pukulan smash. Populasi penelitian sebanyak 35 orang, dengan menggunakan teknik total sampling diperoleh sampel sebanyak 35 orang. Data hasil penelitian diuji dengan uji normalitas, uji homogenitas varians, uji linieritas, dan uji keberartian model, selanjutnya diolah menggunakan teknik regresi tunggal dan regresi ganda menggunakan program SPSS versi 11, menggunakan taraf signifikansi 5 %.
Hasil analisis data penelitian dengan uji F untuk rX1-Y = 174,839 atau signifikansi 0,000; uji F untuk rX2-Y = 16,843 atau signifikansi 0,000; uji F untuk rX3-Y = 5,692 atau signifikansi 0,023; dan rX123-Y = 58,369 atau signifikansi 0,000.
Berdasar hasil uji F tersebut dapat disimpulkan 1) Ada hubungan antara kekuatan otot perut dengan hasil pukulan smash, 2) Ada hubungan antara daya ledak otot lengan bahu dengan hasil pukulan smash, 3) Ada hubungan antara kekuatan otot peras dengan hasil pukulan smash, dan 4) Ada hubungan antara kekuatan otot perut, daya kedak otot lengan bahu, dan kekuatan otot peras dengan hasil pukulan smash.
Berdasar pada simpulan, disarankan kepada para pelatih bulutangkis, bahwa dalam pelatihan pukulan smash aspek kekuatan otot perut, daya ledak otot lengan bahu dan kekuatan otot peras, dapat dijadikan sebagai materi pendukung didalam penyusunan program pelatihan pukulan smash pada pemain pemula putera, agar proses pelatihan pukulan smash yang dilakukan dapat berhasil guna dan berdaya guna.