ABSTRAK
Apakah ada perbedaan antara latihan naik turun bangku tumpuan satu kaki bergantian dengan dua kaki terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas V, VI SD Negeri Kalisidi 03 Ungaran tahun 2004/2005.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pola M-S. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas V, VI SD Negeri Kalisidi 03 Ungaran yang berjumlah 24 siswa. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling. Variabel penelitan ini terdiri dari variabel bebas yaitu latihan naik turun bangku tumpuan satu kaki bergantian dan loncat naik turun bangku tumpuan dua kaki, serta variabel terikat yaitu kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes lompat jauh gaya jongkok. Analisis data menggunakan t-test.
Analisis statistik menunjukkan hasil t-hitung yang diperoleh lebih besar daripada t-tabel yaitu 2,250 > 2,201 , dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (db) 11 yang berarti ada perbedaan pengaruh antara latihan naik turun bangku tumpuan satu kaki bergantian dengan latihan naik turun bangku tumpuan dua kaki terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas V, VI SD Negeri Kalisidi 03 Ungaran tahun pelajaran 2004/2005. Dari perhitungan mean, menunjukkan bahwa mean kelompok eksperimen 2 lebih besar dari mean kelompok eksperimen 1 (354,166 > 341,666), dengan demikian latihan naik turun bangku tumpuan dua kaki lebih dari latihan latihan naik turun bangku tumpuan satu kaki.
Dari hasil penelitian disarankan untuk meningkatkan hasil lompat jauh gaya jongkok dapat dilatih dengan latihan naik turun bangku tumpuan satu kaki bergantian maupun naik turun bangku tumpuan dua kaki, dan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dapat melakukan latihan naik turun bangku tumpuan dua kaki.