ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh antara latihan loncat naik turun bangku dan berjingkat terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa putra kelas V dan VI SD Negeri Gunungpati 03 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tahun pelajaran 2004 / 2005.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas V dan VI SD Negeri Gunungpati 03 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tahun pelajaran 2004 / 2005 sebanyak 3 siswa sedangkan pemilihan sampel digunakan total sampling karena semua sampel diikutsertakan dan menggunakan metode eksperimen dengan pola matching subject (M – S). Tes awal dengan tes lompat jauh gaya jongkok. Hasil lompatan tersebut dirangking dari hasil atau nilai tertinggi sampai pada hasil atau nilai terendah. Kemudian hasil atau nilai tersebut dimatchkan atau dipasangkan dengan rumus A-B - B-A dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu Kelompok Eksperimen I dan Kelompok Eksperimen II. Perlakuan dalam penelitian ini adalah latihan loncat naik turun bangku untuk Kelompok Eksperimen I dan latihan berjingkat untuk Kelompok Eksperimen II. Latihan dilakukan delapan belas kali, satu kali untuk tes awal dan satu kali untuk tes akhir. Hasil tes tersebut diolah dengan perhitungan t-tes.
Hasil perhitungan t tes diketahui nilai t hitung sebesar 2,518 dan lebih besar dari nilai t tabel yaitu 2,145 dengan demikian maka terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan loncat naik turun bangku dan berjingkat terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa putra kelas V dan VI SD Negeri Gunungpati 03.
Disarankan kepada pelatih atau guru pendidikan jasmani agar dalam memilih jenis latihan yang dapat meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok menggunakan jenis latihan yang tepat. Selain itu untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh akan lebih baik dengan latihan loncat naik turun bangku