ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kesehatan pribadi siswa Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember 2 Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan pribadi siswa Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember 2 Semarang tahun pelajaran 2004 / 2005.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif / prosentase. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposif Sampling / Penentuan dan random sampling, jumlah populasi adalah 368 siswa dan diambil sampel sebanyak 100 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah kesehatan pribadi siswa Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember 2 Semarang tahun pelajaran 2004 / 2005. Alat pengambilan data yang digunakan adalah angket yang berisi pertanyaan tentang 3 (tiga) lingkup kesehatan pribadi yaitu kesehatan pribadi, pemeriksaan kesehatan dan kebiasaan hidup sehat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan pribadi siswa Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember 2 Semarang tahun pelajaran 2004 / 2005 termasuk dalam kategori baik (79 %). Rincian hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen yang tergolong dalam kategori cukup adalah komponen hidung (64 %), untuk komponen penglihatan, pendengaran, mulut dan gigi termasuk dalam kategori baik (84%). Sedangkan untuk komponen yang lain meliputi ; (1) komponen pakaian, (2) komponen kuku, (3) komponen kulit termasuk dalam kategori sangat baik. Tingkat kesehatan pribadi siswa Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember 2 Semarang tahun pelajaran 2004 / 2005 ditinjau dari tiap komponen kesehatan pribadi secara berurutan dari yang terendah sampai yang tertinggi adalah sebagai berikut ; (1) komponen hidung kategori cukup (64 %), (2) komponen penglihatan kategori baik (68 %), (3) komponen pendengaran kategori baik (71 %), (4) komponen mulut dan gigi kategori baik (83 %), (5) komponen rambut kategori sangat baik (84 %), (6) komponen kuku kategori sangat baik ( 84 %, (7) komponen kulit kategori sangat baik (84 %), (8) komponen pakaian kategori sangat baik (92 %).
Berdasarkan hasil penelitian seperti di atas maka disarankan kepada seluruh pihak terkait untuk meningkatkan derajat kesehatan pribadi siswa Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember 2 Semarang dengan cara memberikan pengetahuan tentang kesehatan pribadi dilingkungan keluarga, sekolah maupun dilingkungan masyarakat.