ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa SMK Panca Bhakti Banjarnegara terhadap pembelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : 1) menjadi bahan informasi kepada sekolah sehingga dapat dijadikan masukan dan pertimbangan dalam mengambil kebijakan-kebijakan terhadap pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani terutama di sekolah yang bersangkutan, 2) menjadi masukan kepada guru pendidikan jasmani dalam kaitannya dengan pelaksanaan pembelajaran seperti penentuan metode pembelajaran, penilaian pembelajaran, penanggulangan masalah dalam pembelajaran serta penciptaan iklim pembelajaran yang lainnya, dan 3) memberikan pengetahuan kepada siswa tentang persepsinya terhadap pembelajaran pendidikan jasmani saat ini dan menjadi salah satu pendorong untuk lebih tekun dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Panca Bhakti Banjarnegara yang terdiri dari tiga jurusan yaitu : jurusan elektro, mesin dan bangunan yang berjumlah 1111 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified proporsional random sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan banyaknya subyek yang terdapat pada setiap strata atau kelas sebesar 15% (171 siswa). Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu persepsi siswa SMK Panca Bhakti Banjarnegara terhadap pembelajaran pendidikan jasmani. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa SMK Panca Bhakti Banjarnegara terhadap pembelajaran pendidikan jasmani termasuk kategori baik dengan persentase 77,3%. Hal ini disebabkan siswa telah memiliki persepsi yang baik terhadap obyek pembelajaran yang terdiri dari materi penjas, guru dan sarana dengan bobot persentase 78,2%, selain itu siswa juga telah memiliki persepsi yang sangat baik terhadap reseptor pembelajaran penjas (84,9%) dan memiliki perhatian yang baik terhadap pembelajaran penjas (72,0%).
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian yaitu siswa di SMK Panca Bhakti Banjarnegara telah memiliki persepsi yang baik terhadap pembejaran pendidikan jasmani, oleh karena itu penulis mengajukan beberapa saran antara lain : 1) Pihak sekolah hendaknya mempertahankan persepsi siswa terhadap pembelajaran penjas yang telah baik dengan tetap menyediakan sarana pembelajaran yang memadai, 2) Guru pendidikan jasmani hendaknya tetap mempertahankan perfomance dalam mengajar yang telah baik dan 3) siswa hendaknya menyadari arti penting pembelajaran penjas bagi dirinya karena akan mempengaruhi hasil belajar yang dicapainya dan dapat memperoleh kondisi fisik yang sehat.