ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Seberapa besar sumbangan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok. , 2) Seberapa besar sumbangan panjang tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok. , 3) Seberapa besar sumbangan daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Sumbangan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok. 2) Sumbangan panjang tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok , 3) sumbangan daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok.
Metode penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran. Populasi yang digunakan adalah Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 13 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007. Sampel yang digunakan sebanyak 40 siswa dengan teknik random. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian adalah 1) Tes Standing board jump, 2) Antrophometer, 3) Tes Lompat Jauh. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan korelasi korelasi dan regresi sederhana dan ganda pada taraf signifikansi 5%.
Dari analisis data diperoleh hasil , 1) Ada sumbangan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok, hal ini dibuktikan dengan t hitung ≥ t tabel yaitu 5.865≥2.048 dengan taraf signifikansi 5%. 2) Ada sumbangan yang signifikan antara panjang tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok, hal ini dibuktikan dengan t hitung ≥ t tabel yaitu 2.243 ≥ 2.048dengan taraf signifikansi 5%. 3) Ada sumbangan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok, hal ini dibuktikan dengan F hitung ≥ F tabel yaitu 19.557 ≥ 3.34 dengan taraf signifikansi 5%. Dari analisis data diperoleh sumbangan masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) ditunjukkan dengan sumbangan X1 sebesar 47,5%, sumbangan X2 sebesar 11,7% dan sumbangan X1 dan X2 sebesar 51,4%.
Melihat kenyataan tersebut diatas dapat disampaikan kepada guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dan peneliti selanjutnya yang meneliti tentang lompat jauh, hendaknya dalam mengajar ataupun memilih bibit lompat jauh, faktor daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai harus diperhatikan karena kedua faktor tersebut mempunyai hubungan yang positif terhadap lompat jauh. Penelitian ini dapat di ulang dengan sepel yang lebih baik dalam penguasaan teknik dan kondisi fisik sehingg akan benar-benar menggambarkan hasil yang sesungguhnya, artinya hasil yang diperoleh semata-mata ditentukan oleh faktor kondisi fisik terutama daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai.