ABSTRAK
Permasalahan yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah ada perbedaan hasil latihan forehand drive menggunakan arah bola depan belakang dan posisi pemain maju mundur terhadap kemampuan melakukan forehand drive pada tenis lapangan. 2) Manakah yang lebih baik antara latihan forehand drive menggunakan arah bola depan belakang dan posisi pemain maju mundur terhadap kemampuan melakukan forehand drive cabang olahraga tenis lapangan. Tujuan dari penelitian adalah : 1) Untuk mengetahui perbedaan hasil latihan forehand drive menggunakan arah bola depan belakang dan posisi pemain maju mundur terhadap kemampuan melakukan forehand drive pada cabang olahraga tenis lapangan; 2) Untuk mengetahui yang lebih baik antara latihan forehand drive menggunakan arah bola depan belakang dan posisi pemain maju mundur terhadap kemampuan melakukan forehand drive pada tenis lapangan.
Populasi penelitian adalah petenis putra Club VTC Pekalongan Tahun 2005 yang berjumlah 39 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive random sampling, yaitu pengambilan sampel atas dasar tujuan tertentu. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu latihan forehand drive dengan arah bola depan belakang dan latihan forehand drive dengan posisi pemain maju mundur sebagai variabel bebas sedangkan kemampuan forehand drive sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data dengan test kemampuan melakukan forehand drive. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji beda (t-test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan melakukan forehand drive kelompok ekperimen yang mendapat latihan dengan arah bola depan belakang adalah 18,28 sedangkan kelompok kontrol yang mendapat latihan forehand drive dengan posisi pemain maju mundur adalah 14,94. Berdasarkan hasil uji t diperoleh thitung = 4,29 > ttabel = 2,12. Hal ini menunjukkan ada perbedaan hasil latihan forehand drive menggunakan arah bola depan belakang dengan hasil latihan forehand drive menggunakan posisi pemain maju mundur terhadap kemampuan melakukan forehand drive tenis lapangan pada petenis putra klub VTC Pekalongan tahun 2005. Ditinjau dari rata-rata nilai kemampuan melakukan forehand drive menunjukkan bahwa kelompok yang dilatih dengan arah bola depan belakang lebih baik dibandingkan kelompok yang dilatih dengan posisi pemain maju mundur.
Berdasarkan hasil tersebut diperoleh saran yaitu : 1) Meningkatkan kemampuan melakukan forehand drive dapat menggunakan latihan dengan arah bola depan belakang. Latihan ini dapat digunakan diklub-klub tenis khususnya klub VTC Pekalongan sebagai variasi latihan untuk menghindari kejenuhan pemain saat melakukan latihan forehand drive, 2) Bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian sejenis, hendaknya menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan referensi sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih sempurna.