ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi merokok dan perilaku merokok pada mahasiswa ditinjau dari internal locus of control dan external locus of control pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang Tahun 2005/2006.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan populasi penelitian ini adalah mahasiswa UNNES tahun 2005/2006. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sesuai dengan ciri-ciri yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini banyaknya responden adalah 80 mahasiswa dengan 41 mahasiswa memiliki internal locus of control dan 39 mahasiswa dengan external locus of control. Untuk memperoleh data digunakan skala psikologis berupa skala motivasi merokok berjumlah 46 item dan skala locus of control berjumlah 39 item, serta kuesioner berupa angket perilaku merokok sejumlah 36 item. Metode analisis data menggunakan analisis diskriptif dan analisis statistik U Mann Whitney dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 11.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil motivasi mahasiswa UNNES termasuk dalam kriteria sedang pada mahasiswa internal locus of control dan external locus of control, yang berarti bahwa mahasiswa internal locus of control dan external locus of control memiliki motivasi yang sedang secara psikologis, sosial dan fisiologis. Perilaku merokok mahasiswa UNNES termasuk dalam kriteria sedang pada mahasiswa internal locus of control dan external locus of control, yang berarti bahwa mahasiswa internal locus of control dan external locus of control memiliki perilaku merokok yang sedang dilihat dari frekuensi, intensitas dan lama berlangsung merokok. Hasil analisis statistik tes U Mann Whitney tentang motivasi merokok mahasiswa diperoleh nilai zhitung sebesar -1,44 dengan p value sebesar 0,15 > 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan motivasi merokok antara internal locus of control dan external locus of control. Begitupula pada perilaku merokok mahasiswa diperoleh nilai zhitung sebesar -1,10 dengan value sebesar 0,27 > 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan perilaku merokok antara internal locus of control dan external locus of control.
Saran dari penelitian ini secara umum bagi mahasiswa untuk mencapai seluruh aspek psikologis dapat dilakukan dengan tidak merokok tapi dengan hal lain seperti berprestasi. Tetapi perlu diperhatikan pada kepercayan diri dan pengaruh teman. Untuk meningkatkan kepercayaan diri yang dapat diperoleh melalui prestasi dalam bidang lain yang lebih baik seperti dalam bidang olah raga dan lebih mengendalikan diri saat berkumpul dengan teman yang merokok, jika perlu “Say no to Smoking” serta memiliki ketegasan untuk tidak merokok. Bagi pihak perguruan tinggi dapat memberikan pengetahuan dan pembinaan tentang perilaku merokok serta dampak dari merokok, sehingga mahasiswa dapat memikirkan kembali jika ingin berparilaku merokok. Bagi peneliti selanjutnya yang melaksanakan penelitian serupa hendaknya memperhatikan variabel lain seperti jenis kelamin dan pengaruh iklan. Sehingga mampu memberikan gambaran yang lebih luas tentang perilaku merokok.