ABSTRAK
Aktivitas siswa dalam pokok bahasan surat dinas siswa kelas I AP2 di SMK Negeri 9 Semarang masih rendah dan tingkat pemahaman siswa terhadap konsep pemahaman materi masih kurang sehingga hasil belajar siswa belum memuaskan. Hal ini tebukti dari perolehan nilai rata-rata ulangan harian siswa yang mencapai 6,5 dengan ketuntasan belajar klasikal 43 %. Hal ini disebabkan faktor-faktor antara lain kurangnya ide guru dalam mengembangkan model pembelajaran, guru menjadi fokus dalam memberikan dikte-dikte materi pelajaran sehingga peserta didik menjadi malas untuk mengemukakan pendapat dan pembelajaran berlangsung secara monoton, yang memberikan dampak bahwa aktivitas belajar siswa rendah. Oleh karena itu, guru harus mengusahakan agar pembelajaran lebih menarik dengan cara mengkombinasikan metode dan model pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan suatu materi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses pembelajaran pada pokok bahasan surat dinas kelas I AP (Administrasi Perkantoran) 2 di SMK Negeri 9 Semarang dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual.
Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar kognitif siswa sebelum tindakan sebesar 6,5 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 43%. Pada siklus I sebesar 6,6 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 48 %. Rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada siklus II sebesar 7,22 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 65%. Rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada siklus III sebesar 7,66 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 88%. Adapun hasil aktivitas belajar siswa diperoleh ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 52,25%, siklus II sebesar 63,75% dan siklus III sebesar 77,5%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan surat dinas melalui penerapan model pembelajaran kontekstual. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah hendaknya guru mata diklat Melakukan Prosedur Administrasi (MPA) kelas I AP menerapkan model pembelajaran kontekstual, dalam pelaksanan pembelajaran menerapkan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan pokok bahasan yang akan disampaikan, perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kontekstual sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara memodifikasi desain atau rancangan penelitian (misalnya Penelitian Tindakan Kelas) sehingga diperoleh perubahan yang lebih signifikan.