BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut perubahan di berbagai bidang, dari ilmu pengetahuan, teknologi, hukum hingga sistem komunikasi. Informasi dari satu tempat ke tempat lain bergerak dengan cepat dan arusnya pun sulit bahkan tidak bisa untuk dibendung. Banjirnya informasi melanda berbagai hal dalam kehidupan, sehingga menggoyahkan tata nilai masyarakat terutama masyarakat yang sedang berkembang.
Hal ini menjadikan permasalahan hidup semakin kompleks, baik yang menyangkut hubungan dengan orang lain ataupun yang terjadi pada diri individu itu sendiri, seperti stress kerja, konflik rumah tangga, masalah anak dan lain-lain. Banjirnya informasi yang didapat dari media komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung dapat juga menggoyahkan tata nilai dalam masyarakat. Menurut Soetarlinah Soekadji dalam kondisi semacam inilah, iklim untuk mengembangkan profesi “membantu”, seperti psikologi menjadi relevan (ISPI, 1993:11).
Pelayanan jasa dan praktik psikologi sebagai upaya membantu mereka yang bermasalah, baik karena mengalami gangguan emosional yang berdampak pada aspek-aspek kehidupannya yang lain maupun dalam rangka mereka merencanakan masa depan, tampak meningkat juga kebutuhannya. Menurut Chaplin (1999:398) dalam Kamus Lengkap Psikologi disebutkan bahwa psikologi sebagai ilmu pengetahuan adalah ilmu pengetahuan mengenai tingkah laku manusia dan binatang, studi mengenai organisme dalam segala variasi dan kompleksitasnya, untuk mereaksi terhadap perubahan yang terus menerus dan aliran dari kejadian-kejadian fisik atau ragawi dan peristiwa-peristiwa yang menyusun lingkungannya. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang merupakan manifestasi dari kondisi kejiwaannya. Psikologi makin memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat modern. Sekarang hampir separuh dari anggota Asosiasi Psikolog Amerika (APA) bekerja di dunia usaha, industri, klinik, rumah sakit, sekolah lembaga layanan mayarakat, lembaga “perbaikan”, pusat rehabilitasi atau pada pemerintahan (ISPI, 1993:13 ). Psikologi dapat digunakan di berbagai bidang, yaitu bidang pendidikan, industri dan organisasi, sosial, klinis dan perkembangan.
Dalam bidang pendidikan, psikologi digunakan untuk membantu siswa dalam peningkatan prestasi belajar. Bidang industri dan organisasi, jasa psikologi dapat digunakan dalam seleksi karyawan baru, pelatihan dan bidang personalia. Psikologi juga digunakan dalam bidang klinis yaitu untuk mengidentifikasikan dan menyembuhkan atau mengobati penyakit-penyakit tingkah laku (behavioral disorders), aplikasi tehnik-tehnik diagnostik dan terapeutis. Bidang sosial, digunakan untuk mengatasi masalah-masalah sosial seperti pelacuran, perkelahian (tawuran). Untuk bidang perkembangan dapat