SARI
Peran dan tanggung jawab orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan pendidikan disiplin dalam keluarga. Harapan setiap orang tua adalah menginginkan anaknya menjadi manusia yang berguna bagi agama, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu, diperlukan pola asuh yang tepat dari orang tua dalam meningkatkan disiplin anak supaya anak tidak terjerumus oleh arus globalisasi yang berdampak negatif.
Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana pola asuh orang tua dalam meningkatkan disiplin anak, upaya-upaya apa saja yang dilakukan orang tua dalam meningkatkan disiplin anak dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi orang tua dalam meningkatkan disiplin anak di Perumahan Muria Indah Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus.Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pola asuh yang diterapkan orang tua, mengetahui upaya-upaya yang dilakukan orang tua dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi orang tua dalam meningkatkan disiplin anak. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam cara mengasuh, mengarahkan dan membimbing anak supaya anak mengenal aturan-aturan, batasan-batasan dalam berperilaku. Manfaat bagi peneliti yaitu untuk menambah pengetahuan tentang permasalahan yang dikaji. Manfaat lain yaitu sebagai bahan acuan untuk mengkaji dan menganalisis pola asuh orang tua dalam meningkatkan disiplin anak.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Yang menjadi lokasi penelitian adalah Perumahan Muria Indah Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Fokus penelitian ini adalah pola asuh orang tua, upaya-upaya yang dilakukan orang tua dan kendala-kendala yang dihadapi orang tua dalam meningkatkan disiplin anak. Data penelitian meliputi sumber data utama yaitu informan atau responden dan sumber data tambahan. Informan atau responden terdiri dari 20 orang tua yang mempunyai anak usia 6 sampai 12 tahun yang masih bersekolah di SD, bertempat tinggal di Perumahan Muria Indah Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Validitas data diperoleh dengan metode trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya orang tua yang mempunyai anak usia 6 sampai 9 tahun yaitu kelas 1 sampai kelas 3 SD menerapkan pola asuh otoriter dengan pemberian hadiah dalam meningkatkan disiplin anak. Orang tua yang mempunyai anak usia 10 sampai 12 tahun yaitu kelas 4 sampai kelas 6 SD menerapkan pola asuh demokratis, namun pada situasi dan kondisi tertentu orang tua juga bersikap otoriter dalam meningkatkan disiplin anak. Upaya-upaya yang dilakukan oleh para orang tua dalam menanamkan atau memasukkan nilai-nilai, norma-norma kedalam diri anak sehingga anak memiliki disiplin diri, yaitu adanya keteladanan diri dari orang tua kepada anak-anaknya, pendidikan Agama sebagai dasar pendidikan anak, mengajarkan nilai moral pada anak dan melatih tanggung jawab anak. Kendala yang dihadapi orang tua dalam meningkatkan disiplin anak diantaranya, (1)kendala intern diartikan sebagai suatu hambatan yang diakibatkan oleh faktor dari dalam keluarga dalam hal ini orang tua, (2)kendala ekstern yaitu suatu hambatan yang dihadapi oleh orang tua karena pengaruh dari luar yaitu lingkungan sekitar dan pesatnya arus globalisasi seperti TV, game center dan play station.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa orang tua di Perumahan Muria Indah Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dalam meningkatkan disiplin anak menggunakan pola asuh yang berbeda-beda sesuai dengan usia atau tingkat perkembangan anak. Orang tua menerapkan unsur-unsur disiplin diantaranya adanya peraturan dalam keluarga, adanya hukuman, adanya penghargaan, dan adanya konsistensi dari orang tua. Upaya-upaya yang dilakukan orang tua supaya anak memiliki disiplin diri, yaitu adanya keteladanan diri dari orang tua, adanya pendidikan Agama, mengajarkan nilai moral dan melatih tanggung jawab anak. Kendala yang dihadapi orang tua dalam meningkatkan disiplin anak diantaranya, kendala intern dan kendala ekstern.
Saran yang diajukan adalah faktor keteladanan orang tua sangat penting bagi penerapan disiplin anak. Diharapkan pada Pemerintah supaya menetapkan peraturan yang lebih ketat terhadap penayangan-penayangan televisi yang negatif yang dapat mempengaruhi jiwa anak.