ABSTRAK
Hasil belajar merupakan indikator keberhasilan proses pembelajaran. Adanya hasil belajar yang baik dapat nenunjukkan bahwa materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru dapat dipahami siswa dengan baik. Aktivitas siswa dengan model pembelajaran konvensional kurang memberdayakan siswa sebagai penerima pengetahuan untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran serta kurang mengembangkan keterampilan sosial yang kelak dapat berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Suatu alternatif pembelajaran diperlukan, diantaranya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dari uraian di atas kemudian muncul rumusan masalah bagaimana keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar pada pokok bahasan trigonometri siswa kelas X Semester II SMA Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2006/2007?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar pada pokok bahasan trigonometri siswa kelas X Semester II SMA Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2006/2007.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semester II SMA Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2006/2007. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X.5 sebagai kelas kontrol.
Data awal penelitian ini adalah nilai ulangan pada materi logika matematika Dari data tersebut dapat diketahui bahwa sampel berada pada titik awal yang sama. Setelah kelompok eksperimen diberikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelompok kontrol diberi model pembelajaran konvensional, maka kedua kelompok diberikan tes hasil belajar pada pokok bahasan trigonometri. Diperoleh rata-rata nilai hasil belajar untuk kelas eksperimen adalah 82,64 dan untuk kelas kontrol adalah 72,09. Berdasarkan uji perbedaan rata-rata dengan uji pihak kanan diperoleh bahwa =5,00 hitung t dan ( ) ( ) 1,66 0,95 86 t =t = tabel . Jelas hitung tabel t >t . Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar kelompok ekperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diajukan beberapa saran yakni pembelajaran kooperatif tipe STAD perlu disosialisasikan dan dijadikan alternatif dalam pembelajaran matematika di sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru selalu kreatif dalam memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam mengikuti pelajaran, dan guru dapat memberikan sikap positif atau penghargaan pada setiap aktivitas siswaSimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write berbantuan Lembar Kerja lebih efektif daripada pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write tanpa Lembar Kerja maupun pembelajaran dengan metode ekspositori untuk siswa kelas X SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 2006/2007 pada pokok bahasan Trigonometri.