ABSTRAK
Selama ini guru hanya menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingga dalam proses pembelajaran siswa kurang dilibatkan. Salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif STAD.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah peningkatan hasil belajar dan sikap konstruktif siswa terhadap pembelajaran waktu, jarak dan kecepatan.
Variabel yang diselidiki adalah hasil belajar dan sikap konstruktif siswa terhadap pembelajaran waktu, jarak dan kecepatan. Untuk mengukur keberhasilan hasil belajar digunakan lembar tes, sedangkan untuk mengukur keberhasilan sikap konstruktif digunakan angket sikap konstruktif siswa terhadap pelajaran matematika dan lembar komunikasi dan kerjasama siswa.
Tolok ukur keberhasilan penelitian ini dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar dan sikap konstruktif terhadap pelajaran matematika. Model pembelajaran STAD dilaksanakan dengan tahapan: (1) guru menyampaikan apersepsi pembelajaran. (2) Guru menyampaikan materi. (3) Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok. (4) guru membagikan lembar Diskusi Siswa(LDS). (5) Siswa diberi kesempatan untuk bekerjasama dalam kelompok. (6) Guru membimbing secara proporsional kepada kelompok atau individu yang mengalami kesulitan. (7) Salah satu siswa sebagai wakil kelompoknya maju untuk mempresentasikan hasil kelompoknya. (8) Guru memandu jalannya diskusi. (9) Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya dan memberi tanggapan atas pertanyaan yang diajukan. (10) Siswa dengan bimbingan guru mengambil simpulan materi . (11) Siswa diberi evaluasi individu.
Dari hasil penelitian diperoleh informasi sebagai berikut. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 60,9 (51,1 %) dengan nilai minimal 25 dan maksimal 100 dengan simpangan baku sebesar 22,2. Pada siklus II adalah 70,3 (70,2 %) dengan nilai minimal 35 dan maksimal 100 dengan simpangan baku sebesar 18,5. Pada siklus III adalah 85,8 (87,2 %) dengan nilai minimal 48 dan maksimal 100 dengan simpangan baku sebesar 15,9. Skor angket sikap konstruktif pada siklus I adalah 55,2 dan siklus III 60,43 (skor 0 – 80).
Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif STAD(Student Team Achievement Division) menjadikan hasil belajar dan sikap konstruktif siswa terhadap pelajaran matematika meningkat.