ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dialami sebagian besar siswa. Hal ini dikarenakan siswa belum memahami sebutan pembilang dan sebutan penyebut. Akibatnya siswa tidak terampil dalam menyelesaikan operasi hitung penjumlahan, pembagian, dan perkalian bilangan pecahan. Sehingga hasil tes formatif maupun hasil tes sumatif menjadi rendah.
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal operasi hitung pecahan dan merencanakan tindakan yang harus dilakukan oleh guru kelas VI SDN Dukuhwaru 01. Adapun cara yang digunakan untuk menyelesaikan soal operasi hitung pecahan agar siswa tidak mengalami kesulitan adalah dengan menggunakan pembelajaran tutor sebaya.
Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kelas yang terdiri dari tiga siklus dimana tiap siklus meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VI semester I SD Negeri Dukuhwaru 01 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2004/2005 yang terdiri dari 44 siswa yaitu 21 siswa laki-laki dan 23 siswa perempuan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka, dan tes akhir siklus. Sedangkan indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila pada siklus 3 nilai rata-rata kelas telah mencapai 6,7.
Simpulan yang dapat diambil adalah bahwa pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas dalam menyelesaikan soal operasi hitung pecahan pada siswa kelas VI semester I SD Negeri Dukuhwaru 01 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2004/2005. Saran yang dapat disampaikan adalah pembelajaran tutor sebaya akan lebih efektif apabila anggota dalam satu kelompok berjumlah tidak lebih dari 5 anak, serta ketepatan memilih anak yang akan bertindak sebagai tutor sebaya.